PALANGKA RAYA – Tindak pencurian bahan pokok diisukan terjadi ditengah banjir yang melanda di kawasan Mendawai, Kota Palangka Raya. Olehnya, warga diminta waspada terhadap maling yang keliaran di lokasi banjir.
Dalam situasi banjir yang kian meluas ini, banyak rumah masyarakat setempat ditinggal kosong. Lantaran pemilik rumah telah mengungsi posko pengungsian setempat.
Kendati demikian, tak sedikit pula masyarakat yang memilih tinggal di kediamannya walau harus singgah ditengah banjir.
Alasan warga tak ingin meninggalkan rumah yaitu, ingin menjaga harta bendanya supaya tetap aman dari tangan-tangan oknum yang tak bertanggung jawab.
Baru-baru ini, warga setempat dibuat resah dengan adanya peristiwa hilangnya bahan pokok dari salah satu rumah warga.
Dalam momen tersebut hanya bahan pangan berupa beras yang diambil oleh oknum tak bertanggung jawab tersebut.
“Iya, ada salah satu rumah warga di daerah Mendawai Ujung yang kebongkaran, yang hilang cuman beras saja,” kata Syarwani.
Menurutnya, kejadian tersebut dilakukan pada Selasa (16/11/2021) tengah malam. Dimana pada waktu tersebut sudah tidak ada aktivitas masyarakat lagi yang lalu lalang di kawasan banjir.
“Kayaknya tengah malam kejadiannya, oknum tersebut diduga masuk lewat masuk pintu belakang dan mengambil beras,” bebernya.
Oleh sebab itu, hal itulah yang membuat sebagian warga enggan untuk meninggalkan rumah mereka untuk mengungsi meskipun ketinggian air yang merendam rumah mencapai kurang lebih satu meter.
“Saya tetap tinggal di rumah bersama anak, sedangkan ibu saya ungsikan ke posko pengungsian yang telah dibangun,” tandasnya.
Kapolresta Palangka Raya, Kombes Pol Sandi Alfadien Mustofa, menyayangkan adanya tindakan oknum yang memanfaatkan momen musibah seperti ini demi kepentingannya sendiri.
“Akan kita selidiki dan tak lupa patroli akan kami tingkatkan supaya kejadian seperti ini tidak terulang kembali,” kata Kombes Sandi.
Ditegaskan Sandi, siapa saja orang yang memanfaatkan dan melakukan kejahatan ditengah situasi bencana seperti ini untuk kepetingan pribadi akan diberi tindakan tegas.
“Akan kami tindak tegas pastinya, anggota juga akan memasifkan patroli dan tetap memantau warga yang mengungsi ke tempat pengungsian,” jelasnya.
Kapolresta juga menyarankan warga dapat menitipkan motornya di tempat posko. Dibarengi surat-surat kendaraan saat melakukan pengambilan demi keamanan. (rdo/cen)
BACA JUGA : Banjir Kota Palangka Raya Masuki Masa Puncak