SAMPIT – Kabar menggembirakan datang dari dunia pertanian Kotawaringin Timur (Kotim). Perum Bulog Cabang Kotim menorehkan rekor baru dengan menyerap lebih dari 12 ribu ton gabah petani hingga September 2025. Capaian ini tercatat sebagai yang tertinggi sepanjang sejarah operasional Bulog di wilayah tersebut.
Kepala Bulog Kotim, Muhammad Azwar Fuad, menyebut pencapaian ini sebagai lompatan besar jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
“Realisasi kami sudah melebihi 12 ribu ton setara gabah. Itu tertinggi sepanjang sejarah bagi Bulog Kotim,” ujar Azwar, Minggu (28/9/2025).
Sebagai gambaran, Azwar menyebut penyerapan sebelumnya hanya berkisar 1.000–2.000 ton beras atau setara 3.000 ton gabah. Lonjakan drastis ini tidak lepas dari instruksi pemerintah yang menekankan penyerapan Gabah Kering Panen (GKP) untuk menjaga ketahanan pangan nasional.
Ia menambahkan, catatan 12 ribu ton ini belum final karena panen musim gadu 2025 masih berlangsung di sejumlah sentra produksi padi. Bulog Kotim memastikan siap kembali menyerap hasil panen petani.
“Ini akan terus bertambah apalagi saat panen gadu tahun ini,” tegasnya.
Menurut Azwar, capaian tersebut bukan hanya menandai keberhasilan Bulog dalam menjalankan amanah pemerintah, tetapi juga menjadi kabar baik bagi petani lokal.
“Dengan serapan tinggi ini, kami harapkan dapat menjaga harga gabah tetap stabil khususnya di Kotim sekaligus memperkuat ketahanan pangan daerah,” tandasnya. (pri/cen)
BACA JUGA : Polemik Sawit Kotim Memanas, Pemkab Tunggu Gebrakan Gubernur Kalteng dan PT Agrinas
