Panen Jagung Serentak di Kalteng Dipusatkan di Pulang Pisau, Target 131 Ton Hasil Produksi

panen jagung
Panen raya jagung serentak kuartal III tahun 2025 resmi dipusatkan di Desa Anjir, Kecamatan Kahayan Hilir, Kabupaten Pulang Pisau, Sabtu (27/9/2025). Foto: Ist

PULANG PISAU – Panen raya jagung serentak kuartal III tahun 2025 resmi dipusatkan di Desa Anjir, Kecamatan Kahayan Hilir, Kabupaten Pulang Pisau, Sabtu (27/9/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari program Polda se-Indonesia dalam mendukung swasembada pangan nasional.

Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Pulang Pisau H Ahmad Rifa’i bersama Wakil Bupati H Ahmad Jayadikarta, Gubernur Kalimantan Tengah H Agustiar Sabran, Kapolda Kalteng Irjen Pol Iwan Kurniawan, Pangdam XXII/Tambun Bungai Mayjen TNI Zainul Arifin, unsur Forkopimda, serta pimpinan instansi terkait lainnya.

Bupati Ahmad Rifa’i menyampaikan apresiasi atas terlaksananya panen jagung serentak tersebut. Ia berharap kegiatan ini dapat meningkatkan ketahanan pangan sekaligus memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan petani.

“Harapan kami sebagai pemerintah daerah, mudah-mudahan ini berkelanjutan agar bisa ditambah lagi lahan untuk tanam jagung,” ujar Bupati Ahmad Rifa’i.

Sebelum panen, kegiatan juga diawali dengan zoom meeting bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang terpusat di Kabupaten Oku Timur, Sumatera Selatan. Pada kesempatan itu, Gubernur Agustiar Sabran dan Kapolda Kalteng turut menyerahkan bantuan alat pertanian, mesin perontok jagung, serta paket sembako kepada masyarakat.

Kapolda Kalteng Irjen Pol Iwan Kurniawan menyebutkan bahwa untuk panen jagung kuartal III di wilayah Polda Kalteng ditargetkan seluas 32,48 hektare dengan estimasi hasil mencapai 131,92 ton.

Meski demikian, ia mengakui masih terdapat sejumlah kendala yang dihadapi, mulai dari keterbatasan lahan, ketersediaan bibit, hingga kebutuhan hilirisasi hasil panen.

“Untuk hilirisasi, kami sudah menjalin kerja sama dengan Bulog agar hasil panen jagung petani bisa terserap,” jelas Kapolda Iwan Kurniawan.

Program panen jagung serentak ini diharapkan mampu mendorong peningkatan produksi pangan, memperkuat perekonomian daerah, sekaligus menjadi langkah nyata menuju swasembada pangan berkelanjutan di Kalimantan Tengah. (ung/cen)

BACA JUGA : Ratusan ASN Pulang Pisau Ikuti Tes CAT di BKN Regional VIII Banjarbaru