PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya semakin gencar mempercepat pelaksanaan Program Prioritas Makan Bergizi Gratis (MBG). Hal tersebut menjadi fokus dalam Rapat perdana Satuan Tugas (Satgas) Percepatan MBG yang digelar di Ruang Rapat PK I, Kantor Wali Kota Palangka Raya, Rabu (17/9/2025).
Rapat dipimpin oleh Pj. Sekda Kota Palangka Raya, Arbert Tombak, yang menekankan pentingnya evaluasi data untuk mendorong percepatan program.
“Program MBG ini perlu kita sinergikan antara Asta Cita, strategi Provinsi, dan strategi Daerah. Pengumpulan data penting sebagai dasar tindak lanjut ke depan,” ucapnya.
Berdasarkan data per 15 September 2025, terdapat 15 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kota Palangka Raya. Sebanyak 9 SPPG berada di Kecamatan Jekan Raya, 4 di Pahandut, 1 di Sabangau, dan 1 di Bukit Batu. Sementara itu, Kecamatan Rakumpit belum memiliki SPPG. Dari jumlah tersebut, 11 SPPG telah beroperasi, sementara 4 lainnya masih dalam tahap renovasi.
Dalam rapat tersebut, ada tiga hal penting yang disepakati. Yakni, Penyatuan data BGN – Target 75.117 penerima program MBG di Palangka Raya, namun saat ini baru sekitar 42 ribu yang tercatat. Dari 20 dapur yang ditargetkan, baru 11 dapur beroperasi dan 4 masih dalam perbaikan.
Pembentukan lima SPPG baru – Pemerintah akan menambah titik pelayanan dengan mempertimbangkan peta sasaran distribusi. Peta ini akan menjadi bahan evaluasi distribusi MBG.
Pemetaan distribusi bersama camat, lurah, dan TP-PKK – Fokus pada anak sekolah di bantaran sungai sesuai ketentuan Badan Gizi Nasional (BGN). Pemko juga akan menggelar rapat teknis bersama pengelola SPPG dan dinas terkait untuk menyusun aturan pelaksanaan.
“Selanjutnya, semua langkah ini akan terus dievaluasi pada pertemuan berikutnya,” pungkas Arbert. (ter/cen)
BACA JUGA : Pemko Palangka Raya Gelar Sosialisasi Arsitektur dan Peta Rencana SPBE untuk Perkuat Transformasi Digital
