KASONGAN – Rendahnya minat baca anak menjadi tantangan serius, karena kurangnya bahan bacaan yang menarik. Oleh karena itu, pustakawan dan tenaga perpustakaan didorong lebih kreatif dalam menghadirkan koleksi yang sesuai kebutuhan.
Hal itu disampaikan Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Bagian (Kabag) Perpustakaan Setda Kabupaten Katingan, Yosefa Jambang, saat pembukaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas Tenaga Perpustakaan dan Pustakawan Perpustakaan Sekolah Tahun 2025, di Aula Lantai I Kantor Bappedalitbang Katingan, Senin (08/09/2025).
Menurut Yosefa, Bimtek ini diikuti oleh para tenaga perpustakaan dan pustakawan dari berbagai sekolah di Kabupaten Katingan. “Mereka mendapatkan materi yang berfokus pada peningkatan kapasitas teknis pengelolaan perpustakaan, strategi peningkatan kualitas layanan, hingga pengetahuan tentang standar akreditasi perpustakaan sekolah,” jelasnya.
Plt. Kabag Perpustakaan menyebut, narasumber yang dihadirkan dalam kegiatan ini merupakan praktisi dan akademisi yang berkompeten di bidang perpustakaan. “Dengan adanya para narasumber ini, diharapkan mampu memberikan wawasan yang komprehensif serta pengalaman praktis yang bermanfaat bagi peserta,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, lanjutnya, Pemerintah Kabupaten Katingan berharap dapat memperkuat peran perpustakaan sekolah sebagai salah satu pilar penting dalam mendukung pencapaian mutu pendidikan. “Perpustakaan yang dikelola dengan baik dan sesuai standar, tidak hanya akan membantu proses pembelajaran. Tetapi juga, mendorong tumbuhnya budaya literasi di kalangan siswa,” katanya.
Yosefa juga berharap, dengan terselenggaranya kegiatan ini perpustakaan sekolah di Kabupaten Katingan dapat semakin maju dan terakreditasi dengan baik. “Selain itu, dapat berkontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan mencetak generasi muda yang cerdas, berwawasan luas, dan berdaya saing tinggi,” imbuhnya. (ndi)
BACA JUGA : 15 Andalan dan Pembina Kwarcab Katingan Diberi Penghargaan Lencana Pancawarsa