PALANGKA RAYA – Upaya memperkuat konektivitas transportasi sungai di Kalimantan Tengah (Kalteng) memasuki babak baru. Pemerintah Provinsi memastikan kajian teknis pengerukan alur Muara Kapuas telah rampung dan kini tinggal menunggu tahap lelang yang akan dilakukan oleh Kementerian Perhubungan.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kalteng, Yulindra Dedy, menyebut pengerukan tersebut menjadi langkah strategis untuk mendukung kelancaran arus logistik sekaligus memperbesar peran pelabuhan dalam distribusi barang di wilayah Kalteng.
“Semua kajian sudah selesai. Tinggal proses lelang oleh Kementerian. Pihak ketiga atau badan usaha pelabuhan yang berminat bisa ikut serta dalam pengelolaan Muara Kapuas,” kata Yulindra, Selasa (2/9/2025).
Menurutnya, jika pengerukan berhasil diselesaikan, maka akses kapal besar untuk masuk ke jalur Sungai Kapuas akan semakin terbuka. Kondisi ini akan menurunkan biaya logistik dan mendorong percepatan pembangunan kawasan industri yang bergantung pada transportasi sungai.
“Ini peluang besar. Dengan konektivitas sungai yang lebih baik, daerah bisa lebih cepat berkembang. Kapuas adalah nadi transportasi kita,” tegasnya.
Selain Sungai Kapuas, Pemprov Kalteng juga terus berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan untuk mendorong keterlibatan pihak swasta dalam pengelolaan pelabuhan. Yulindra menegaskan bahwa kolaborasi ini akan menjadi kunci penguatan sistem logistik Kalteng ke depan. (ifa/cen)
BACA JUGA : Gubernur Agustiar Sabran Raih Penghargaan Inovasi Pendidikan di Pemimpin Daerah Award 2025
