SAMPIT – Suasana di perairan Sungai Mentaya mendadak geger pada Kamis (28/8/2025) sore. Seorang Anak Buah Kapal (ABK) TK Karya Maju bernama Bagus Isgiyanto dilaporkan hilang setelah terjatuh ke sungai sekitar pukul 17.45 WIB.
Peristiwa naas itu terjadi saat kapal TB. Satria Raya dengan gandengan TK. Karya Maju Turun melintas di perairan Kampung Teluk Tewah, Desa Luwuk Bunter, Kecamatan Cempaga, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).
Berdasarkan keterangan rekan-rekan korban, Bagus sebelumnya tengah melakukan perawatan rutin kapal dengan membersihkan tandon air tawar. Namun, ia tiba-tiba melompat dari geladak atas ke bawah dan beberapa detik kemudian tercebur ke sungai. Diduga kuat korban terpeleset.
Upaya pertolongan sempat dilakukan. Rekan korban melemparkan pelampung dan galon air sebagai alat bantu. Sayangnya, derasnya arus Sungai Mentaya membuat korban tidak sempat meraihnya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotim, Multazam, membenarkan insiden tersebut.
“Tim kami bersama Pos SAR Sampit sudah berada di lokasi sejak tadi malam untuk melakukan pencarian,” ujar Multazam saat dikonfirmasi, Jumat (29/8/2025).
Menurutnya, pencarian dilakukan secara menyeluruh dengan menyusuri aliran Sungai Mentaya di sekitar lokasi jatuhnya korban. Tim gabungan terdiri dari BPBD Kotim, Basarnas, dan warga setempat.
“Upaya pencarian masih berlangsung, dan kami berharap korban segera ditemukan dalam keadaan apapun,” pungkasnya. (pri/cen)
BACA JUGA : Kapolsek Mentaya Hulu Dituding Arogan saat Hadapi Aksi Warga di Lahan Sengketa