Pemprov Kalteng Soroti Produktivitas BUMD, Banama Tingang Jadi Perhatian

bumd
Plt. Sekda Kalteng Leonard S. Ampung.

PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) menegaskan akan memperkuat pengawasan serta evaluasi terhadap kinerja Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), terutama yang belum memberikan kontribusi signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Hal itu disampaikan Plt. Sekretaris Daerah (Sekda) Kalteng, Leonard S. Ampung, usai menghadiri Rapat Paripurna di DPRD Kalteng, Senin (25/8/2025).

Menurut Leonard, saat ini terdapat beberapa BUMD di Kalteng, yaitu Bank Kalteng, Jamkrida, dan Banama Tingang. Dari ketiganya, Bank Kalteng dinilai paling produktif dan konsisten memberi kontribusi.

“Sampai hari ini, Bank Kalteng masih yang paling produktif. Jamkrida juga ada, meski produktivitasnya belum secepat dan setinggi Bank Kalteng. Sedangkan Banama Tingang memang harus dievaluasi,” ujarnya.

Leonard menilai Banama Tingang masih minim kontribusi karena terkendala manajemen usaha dan sumber daya manusia (SDM) yang belum berorientasi pada kewirausahaan. “Mungkin salah satunya karena masih kurang SDM, terutama untuk usaha-usaha yang lebih produktif. Core business mereka memang perlu ditingkatkan lagi, terutama jiwa entrepreneur,” jelasnya.

Diketahui, Banama Tingang saat ini mengelola beberapa unit usaha, termasuk Hotel Dandang Tingang. Namun, pemanfaatannya dinilai belum maksimal untuk mendorong PAD.

“Banama Tingang misalnya punya usaha Hotel Dandang Tingang, juga ada beberapa usaha lain. Tetapi memang belum maksimal,” lanjut Leonard.

Pemprov Kalteng memastikan evaluasi kinerja BUMD akan terus dilakukan agar perusahaan daerah dapat berperan lebih optimal dalam mendukung pembangunan ekonomi dan meningkatkan pemasukan daerah. (ter/cen)

BACA JUGA : Gubernur Kalteng Bantah Isu Mutasi Diam-Diam, Pastikan Proses Transparan