DPRD Kalteng Dorong Optimalisasi Pajak Perusahaan, Tiga Sektor Strategis Jadi Andalan PAD

pad
Ketua Komisi II DPRD Kalimantan Tengah, Siti Nafsiah.

PALANGKA RAYA – Ketua Komisi II DPRD Kalimantan Tengah, Siti Nafsiah, menegaskan bahwa tiga sektor strategis, yakni perhutanan, perkebunan, dan pertambangan masih menjadi andalan utama dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Menurutnya, optimalisasi dari sektor tersebut sangat krusial agar kontribusinya lebih besar terhadap pembangunan daerah.

“Kami mendorong Pemprov Kalteng untuk meningkatkan kinerja dan partisipasi pembayaran pajak dari sektor perhutanan, perkebunan, dan pertambangan, baik melalui pajak alat berat, pajak air permukaan, maupun instrumen lainnya,” ucap Siti Nafsiah, Minggu (24/8/2025).

Sekretaris Fraksi Golkar DPRD Kalteng itu mengungkapkan, realisasi pendapatan daerah dari tiga sektor strategis sempat menunjukkan hasil baik pada 2024 hingga 2025. Namun, ia menyoroti adanya penurunan di tahun 2026.

Karena itu, DPRD melalui Badan Anggaran (Banggar) mendorong adanya strategi khusus, termasuk melibatkan perusahaan besar untuk lebih taat pajak.

“Diharapkan kesadaran perusahaan dalam membayar pajak bisa lebih ditingkatkan lagi,” tegasnya.

Komisi II berharap pada semester II Tahun 2026, pendapatan daerah kembali meningkat. Siti Nafsiah juga menyebut ada usulan agar perusahaan-perusahaan di sektor strategis diundang langsung ke DPRD untuk memberikan klarifikasi terkait kontribusinya terhadap PAD.

“Kita harapkan hasilnya bisa lebih optimal dan benar-benar mendukung pembangunan daerah,” pungkasnya. (rdi/cen)

BACA JUGA : Fraksi Gerindra DPRD Kalteng Tekankan Ketahanan Pangan dan Mitigasi Bencana dalam Perubahan APBD 2025