MUARA TEWEH – Ketua Tim Kampanye atau Pemenangan pasangan calon nomor urut 2, Jimmy–Inri, yakni Tajeri, mengakui keunggulan pasangan Shalahuddin–Felix dalam pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Barito Utara 2025.
“Kita (Paslon 2 Jimmy–Inri) mengalami kekalahan lebih dari 3.000 suara se-Kabupaten Barito Utara. Namun, kita tetap menunggu hasil pleno resmi KPU pada akhirnya,” ujar Tajeri kepada pers, Rabu (13/8/2025).
Menurut Ketua DPC Partai Gerindra Barito Utara ini, dalam setiap kontestasi politik pasti ada yang menang dan ada yang kalah. Hasil akhir adalah cerminan dari pilihan masyarakat yang harus dihormati.
“Setiap pertarungan pasti ada pemenangnya. Itulah alur demokrasi. Kami sebagai partai pengusung bekerja sesuai arahan partai dan tim paslon, selalu tegak lurus dan siap menerima hasilnya,” tegasnya.
Tajeri juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh masyarakat Barito Utara yang telah memberikan hak suaranya pada PSU tersebut, baik kepada paslon yang diusungnya maupun kepada paslon lain.
“Saya sebagai bagian dari tim Paslon nomor urut 2 menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh warga Barito Utara yang telah berpartisipasi dan memberikan dukungan,” ujarnya.
Ia turut mengapresiasi Pemkab Barito Utara, aparat penegak hukum, KPU, dan Bawaslu yang telah bekerja keras dalam menyukseskan PSU jilid dua meski melelahkan semua pihak.
“Semoga Barito Utara tetap aman, nyaman, dan kondusif seperti sebelumnya. Siapapun yang nantinya memimpin Barito Utara empat tahun ke depan, harus kita hormati dan kita kritisi secara konstruktif demi kemajuan daerah yang kita cintai bersama,” pungkas Tajeri. (tia/cen)