Rumah Bibit & Gerakan Pemanfaatan Pekarangan Diluncurkan, Target Penuhi Kebutuhan Cabai Lokal Palangka Raya

rumah bibit
Peresmian rumah bibit dan gerakan pemanfaatan pekarangan di area kebun contoh DPKP Kota Palangka Raya, Senin (11/8/2025) lalu. Foto: Ist

PALANGKA RAYA – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Palangka Raya bersama Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kota Palangka Raya meresmikan Rumah Bibit dan meluncurkan Gerakan Pemanfaatan Pekarangan, Senin (11/8/2025), di area Kebun Contoh DPKP.

Rumah bibit berukuran 6×4 meter ini mampu menampung sekitar 2.000 bibit tanaman pangan dan hortikultura, seperti cabai, tomat, terong, dan lainnya.

Kepala DPKP Palangka Raya, Sugiyanto, menjelaskan bahwa penguatan produksi cabai lokal menjadi langkah strategis mengendalikan inflasi pangan.

“Kebutuhan cabai di Kota Palangka Raya mencapai sekitar satu ton per hari. Saat ini, petani lokal baru memenuhi 0,25 ton, sisanya 0,75 ton masih dipasok dari luar daerah,” ungkapnya.

Ia menegaskan, peningkatan produksi lokal akan membantu mencukupi kebutuhan masyarakat sekaligus menjaga stabilitas harga di pasar.

“Harapannya, ke depan kita bisa memenuhi kebutuhan cabai dari produksi lokal, mengurangi ketergantungan pasokan luar daerah, dan mewujudkan masyarakat yang lebih mandiri,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua TP-PKK Kota Palangka Raya, Avina Fairid Naparin, mendorong masyarakat, khususnya ibu rumah tangga, untuk mengoptimalkan lahan pekarangan sebagai sumber pangan, hortikultura, dan tanaman obat keluarga.

“Mari jadikan setiap rumah sebagai ‘lumbung kecil’ keluarga, dan setiap keluarga menjadi bagian dari kekuatan besar untuk ketahanan pangan Kota Palangka Raya,” ujarnya.

Program ini diharapkan berkelanjutan dan mampu memberikan manfaat ekonomi, sosial, dan lingkungan, sekaligus membangun budaya bercocok tanam di tengah masyarakat. (ter/cen)

BACA JUGA : Pemko Palangka Raya Bahas Rencana Pengurangan Peserta PBPU dan PB Pemda