PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) menggelar kampanye Gerakan Aksi Bergizi di SMA Negeri 10 Palangka Raya, Jumat (8/8/2025). Program ini bertujuan meningkatkan kesadaran remaja tentang pentingnya gizi seimbang, perilaku hidup bersih, dan sehat sejak usia sekolah.
Sekretaris Dinkes Palangka Raya, Oktavines S.K. Tarigan, mengatakan remaja menghadapi berbagai tantangan mulai dari pergaulan, kesehatan fisik dan mental, hingga isu serius seperti perkawinan dini.
“Diperlukan pendekatan khusus untuk memberikan paparan terkait delapan isu kesehatan penting, yaitu gizi, kesehatan reproduksi, HIV/AIDS, kebersihan personal dan sanitasi, penyakit tidak menular, penyalahgunaan NAPZA, kesehatan jiwa, serta kekerasan dan cedera,” jelasnya.
Berdasarkan data Riskesdas 2018, prevalensi anemia pada usia 15–24 tahun mencapai 32 persen, atau 3–4 dari setiap 10 remaja. Kondisi ini diperburuk dengan rendahnya kesadaran akan sarapan sehat, aktivitas fisik, dan konsumsi tablet tambah darah secara rutin bagi remaja putri.
“Melihat tingginya angka anemia dan masalah kesehatan lainnya, Pemko Palangka Raya menggelar Gerakan Aksi Bergizi sebagai upaya pencegahan dan perbaikan status gizi,” tambahnya.
Oktavines mengajak pelajar untuk menerapkan tiga langkah sederhana: sarapan atau membawa bekal sehat dari rumah, aktif bergerak, dan bagi remaja putri rutin mengonsumsi tablet tambah darah seminggu sekali.
Dinkes berharap kampanye ini dapat dilaksanakan secara rutin di sekolah-sekolah untuk menumbuhkan kesadaran kesehatan sejak dini dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, khususnya di lingkungan pendidikan. (ter/cen)
BACA JUGA : Pemko Palangka Raya Tekankan Komitmen Dukung Program Pemerintah Pusat dalam Rapat TEPRA Triwulan II