KUALA PEMBUANG — Dalam kunjungan Reses Perseorangan, Anggota DPR RI Sigit K. Yunianto, yang juga menjabat sebagai Sekretaris DPD PDI Perjuangan, menyerap berbagai aspirasi dan keluhan masyarakat di Kelurahan Kuala Pembuang I, Kecamatan Seruyan Hilir, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah.
Dalam dialog yang berlangsung hangat bersama warga, dua isu utama mencuat sebagai persoalan mendesak yang sangat berdampak pada kehidupan sehari-hari, yakni mahalnya harga elpiji subsidi dan minimnya penerangan jalan umum (PJU).
Warga Kuala Pembuang I mengeluhkan tingginya harga elpiji 3 kilogram yang merupakan barang bersubsidi. Harga jual di lapangan disebut jauh melampaui harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah. Kondisi ini tidak hanya membebani ekonomi rumah tangga, tetapi juga memukul pelaku usaha kecil dan sektor UMKM yang sangat bergantung pada bahan bakar ini.
Selain kelangkaan, warga menduga adanya distribusi yang tidak tepat sasaran dan minimnya pengawasan di tingkat pengecer. Masalah ini sudah berlangsung cukup lama dan belum mendapatkan solusi konkret.
Masalah lain yang tak kalah penting adalah minimnya penerangan jalan umum. Baik jaringan listrik PLN maupun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang telah dipasang sebelumnya, belum mampu menjangkau banyak ruas jalan, terutama di kawasan permukiman dan jalan penghubung antarwilayah.
Kondisi jalan gelap ini menimbulkan rasa tidak aman, rawan kecelakaan, dan memperbesar potensi tindakan kriminal. Aktivitas warga di malam hari pun menjadi sangat terbatas.
Masyarakat Kuala Pembuang I berharap pemerintah pusat dan daerah segera menindaklanjuti keluhan tersebut dengan langkah konkret, seperti:
- Pengawasan ketat distribusi dan harga elpiji subsidi, serta menjamin pasokan yang merata hingga ke pelosok desa.
- Penambahan dan perbaikan Penerangan Jalan Umum (PJU), baik melalui perluasan jaringan PLN maupun pengadaan PLTS baru yang lebih optimal dan berkelanjutan.
Langkah-langkah ini dianggap penting untuk menjamin kesejahteraan, kenyamanan, dan rasa aman masyarakat, sekaligus mendukung kelangsungan aktivitas ekonomi dan sosial warga Kuala Pembuang I. (cen)