SAMPIT – Harapan warga untuk menikmati suasana pagi sambil berolahraga di Stadion 29 November Sampit tercoreng oleh pemandangan yang tak sedap. Di berbagai sudut stadion, ditemukan puluhan botol minuman keras (miras) berbagai merek yang berserakan, diduga kuat merupakan sisa pesta miras pada malam sebelumnya.
Pemandangan semacam ini bukan kali pertama. Beni, warga yang rutin lari pagi di stadion, mengaku hampir setiap hari menjumpai botol-botol kosong dan tumpukan sampah.
“Kalau lari pagi di sini, sering nemu botol minuman keras di pojok-pojok bangku stadion. Sepertinya mereka minum-minum saat malam,” ujar Beni, Kamis (7/8/2025).
Tak hanya persoalan miras, minimnya fasilitas kebersihan seperti tempat sampah serta ketiadaan petugas kebersihan membuat stadion terlihat kotor dan tak terurus.
“Seharusnya ini tempat untuk olahraga dan aktivitas sehat, tapi sekarang malah terlihat tak terurus. Apalagi kalau sampai jadi tempat mabuk-mabukan, itu sudah sangat meresahkan,” tambahnya.
Warga lainnya, Remon, menilai bahwa kondisi stadion yang gelap dan sepi di malam hari menjadi celah bagi aktivitas negatif. Ia mendorong Satpol PP dan kepolisian untuk lebih aktif melakukan patroli dan razia rutin di kawasan tersebut.
“Jangan tunggu ada kejadian dulu baru bertindak. Mencegah jauh lebih baik,” tegasnya.
Kondisi ini mencerminkan pentingnya perhatian pemerintah daerah terhadap pengelolaan ruang publik, khususnya tempat yang seharusnya menjadi pusat aktivitas positif masyarakat.
“Kami sebagai masyarakat hanya berharap kawasan Stadion 29 November bisa kembali menjadi tempat yang aman, nyaman, dan bersih, bukan justru menjadi sarang kegiatan meresahkan,” tutup Beni. (pri/cen)
BACA JUGA : Pemkab Kotim Tegas Larang Pungli di Pasar Keramat, Pedagang Diminta Jangan Takut Lapor