Wali Kota Dukung Jurnalisme Etis, IMM Palangka Raya Gelar Pelatihan untuk 70 Mahasiswa

imm
Wali Kota Palangka Raya melalui Kepala Disdik mendukung pelatihan jurnalistik etis yang digelar IMM. Foto: Ist

PALANGKA RAYA – Semangat jurnalistik yang etis dan berkeadaban menjadi sorotan utama dalam Pelatihan Jurnalistik yang digelar Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kota Palangka Raya, Rabu (6/8/2025). Bertempat di Aula Rumah Jabatan Wali Kota Palangka Raya, kegiatan ini diikuti oleh 70 mahasiswa peserta dari berbagai kampus.

Wali Kota Palangka Raya melalui Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Jayani, hadir membuka kegiatan tersebut. Dalam sambutan tertulis yang dibacakannya, Wali Kota menyatakan pentingnya menjadikan jurnalisme sebagai media membangun ruang informasi yang sehat, berlandaskan nilai-nilai kode etik jurnalistik dan kearifan lokal Huma Betang.

“Semangat jurnalistik bukan sekadar pilihan, tetapi kebutuhan mendesak yang harus tetap berpedoman pada etika dan nilai saling menghormati,” ujar Jayani.

Pelatihan bertajuk “Peran Pemuda IMM dalam Jurnalisme Etis dan Berkeadaban” ini dinilai relevan dengan tantangan zaman, terutama di tengah derasnya arus digitalisasi informasi. Peserta tidak hanya dibekali teknik dasar jurnalistik, tetapi juga diajak memahami nilai-nilai moral, integritas, dan komitmen kebangsaan.

Jayani menekankan bahwa mahasiswa sebagai generasi muda memiliki peran strategis sebagai agen perubahan, tidak hanya dalam dunia akademik, tetapi juga dalam menciptakan ruang informasi publik yang sehat dan edukatif.

“Kegiatan ini bukan hanya pelatihan teknis, tetapi juga upaya membangun landasan etika dalam pengumpulan data dan penyampaian informasi kepada masyarakat,” tambahnya.

Pemerintah Kota Palangka Raya menyatakan komitmennya untuk terus mendukung inisiatif serupa. Pelatihan ini juga diharapkan dapat melahirkan kader jurnalistik muda yang tidak hanya cakap menulis, tetapi juga peka terhadap nilai-nilai etis dan sosial di tengah masyarakat.

IMM Palangka Raya didorong untuk menjadi garda terdepan dalam menjawab dilema kecepatan versus kebenaran, serta popularitas versus etika, yang kerap muncul di era media digital saat ini.

“IMM diharapkan mampu mencetak kader yang cerdas, beretika, memiliki komitmen keislaman, dan berintegritas tinggi,” pungkas Jayani. (ter/cen)

BACA JUGA : Pemko Palangka Raya Tekankan Komitmen Dukung Program Pemerintah Pusat dalam Rapat TEPRA Triwulan II