Banyak Warga Tak Laporkan Kematian, Wabup Mura: Data DPT Masih Ditempati Orang Meninggal

dpt
Wakil Bupati Murung Raya Rahmanto Muhidin SHI MH saat mengikuti kegiatan sosialisasi sekaligus pemberian hak akses pemanfaatan data kepada OPD pengguna di Aula Gedung B, Selasa (6/8) lalu. Foto: Yudi

PURUK CAHU – Pemerintah Kabupaten Murung Raya (Mura) terus menggenjot kesadaran masyarakat dalam pelaporan data kematian. Pasalnya, masih banyak warga yang belum melaporkan anggota keluarganya yang telah meninggal dunia, sehingga data kependudukan menjadi tidak akurat dan menimbulkan persoalan dalam pemutakhiran Data Pemilih Tetap (DPT).

Hal ini disampaikan Wakil Bupati Murung Raya, Rahmanto Muhidin, saat membuka kegiatan Sosialisasi Pemanfaatan Data Penduduk oleh OPD Pengguna di Aula Gedung B, Selasa (5/8) lalu.

“Kesadaran masyarakat kita masih sangat kurang dalam melaporkan kematian anggota keluarga. Akibatnya, warga yang sudah meninggal masih tercantum dalam DPT,” ungkap Rahmanto.

Untuk mengatasi persoalan ini, pihaknya telah menugaskan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) agar turun langsung ke masyarakat dan mengirim surat edaran ke seluruh desa, guna mendorong pembaruan data, baik kematian maupun kelahiran.

Menurut Rahmanto, sejak awal masa jabatannya, kinerja Disdukcapil menunjukkan tren yang membaik, terutama dalam merespons laporan warga.

“Awalnya memang banyak keluhan dari masyarakat, tapi sekarang kita lihat sudah jauh membaik dan patut diapresiasi,” tambahnya.

Langkah ini sejalan dengan komitmen Pemkab Mura untuk mendukung program Satu Data Indonesia dan memastikan layanan publik berbasis data akurat dan terkini. (udi/cen)

BACA JUGA : Wabup Mura Dorong Jemput Bola Pendataan Warga di Wilayah Terpencil