KASONGAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan terus berinovasi dan menjalin kolaborasi lintas sektor demi mempercepat pembangunan daerah yang berbasis ilmu pengetahuan dan potensi lokal. Salah satu langkah penting dalam upaya tersebut, dengan pelaksanaan penandatanganan kesepakatan bersama antara Pemkab Katingan dan Universitas Brawijaya.
Kesepakatan itu mencakup bidang pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, serta peningkatan kualitas SDM di Kabupaten Katingan. Selain itu, juga dilakukan pembahasan Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang lebih teknis, dengan fokus pada kajian klaster industri olahan ikan serta sektor-sektor pendukung lainnya. Seperti logistik, peralatan, dan sumber daya manusia di bidang perikanan.
Anggota DPRD Kabupaten Katingan, Budy Hermanto menyambut baik dan mendukung kerja sama ini, karena akan membuka peluang besar bagi peningkatan kualitas SDM, pengembangan riset, dan penguatan sektor unggulan daerah.
“Termasuk pula, industri olahan ikan yang menjadi salah satu potensi besar Kabupaten Katingan,” katanya.
Dia mengharapkan, kerja sama ini diharapkan menjadi landasan kuat dalam menyusun strategi pembangunan berbasis riset dan potensi lokal. Langkah ini dinilai sangat penting, mengingat Kabupaten Katingan memiliki potensi besar di sektor perikanan, baik tangkap maupun budidaya.
“Namun selama ini, kita masih menghadapi tantangan dalam hal hilirisasi produk, pemasaran, dan inovasi teknologi pengolahan hasil perikanan. Melalui kerja sama ini, hendaknya pembangunan yang dijalankan tidak semata didasarkan pada kebijakan administratif, tetapi juga disokong oleh kajian akademis yang komprehensif,” tuturnya.
Selain itu, tambahnya, diharapkan akan tercipta lompatan-lompatan kemajuan dalam berbagai sektor.
“Khususnya dalam menciptakan nilai tambah produk lokal, memperluas akses pasar, serta membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat,” imbuhnya. (ndi)
BACA JUGA : DPRD Katingan Dukung Program Wajib Belajar 13 Tahun