KASONGAN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan mengapresiasi dan mendukung program Advokasi Pendampingan Wajib Belajar 13 Tahun dan Penanggulangan Anak Tidak Sekolah (ATS) yang diinisiasi oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Katingan.
Program ini merupakan langkah konkret pemerintah daerah dalam mengimplementasikan kebijakan nasional yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029.
Anggota DPRD Kabupaten Katingan, Esenhover, A.Md, menyampaikan dukungannya terhadap program ini. Menurutnya, program ini adalah langkah strategis untuk memastikan setiap anak di Indonesia, khususnya di Kabupaten Katingan, mendapatkan akses pendidikan yang berkualitas.
“Tujuannya adalah memberikan akses pendidikan mulai dari usia dini hingga jenjang pendidikan menengah,” ujarnya, Selasa (05/08/2025).
Esenhover menekankan, bahwa pendidikan merupakan hak dasar setiap warga negara dan investasi terbaik untuk masa depan bangsa.
“Kami berkomitmen untuk mendukung upaya pemerintah agar tidak ada lagi anak-anak di Katingan yang tertinggal dari dunia pendidikan,” ujarnya menunjukkan keseriusan dalam mendukung keberlanjutan program pendidikan di Bumi Penyang Hinje Simpei.
Politisi Partai Hanura ini mengatakan, bahwa Program Wajib Belajar 13 Tahun mencakup pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sebagai pondasi awal. PAUD dinilai berperan krusial dalam membentuk karakter, kesiapan belajar, dan kemampuan dasar anak.
“Dengan demikian, pendidikan dini yang berkualitas menjadi kunci utama kesuksesan pendidikan di jenjang berikutnya,” ucapnya.
Lebih lanjut, Esenhover menyoroti bahwa keberhasilan pendidikan sangat bergantung pada kualitas PAUD. Oleh karena itu, penguatan kurikulum dan peningkatan kompetensi para guru PAUD menjadi hal yang sangat penting.
“Dengan kurikulum yang solid dan guru yang kompeten, diharapkan generasi muda Katingan dapat memiliki bekal yang kuat untuk masa depan,” tuturnya.
Dia mengharapkan, program ini dapat mengurangi angka Anak Tidak Sekolah di Katingan. Selain itu, memastikan setiap anak mendapatkan kesempatan yang sama untuk mengenyam pendidikan.
“Dengan dukungan penuh semua pihak, diharapkan kita dapat mencapai target nasional dalam hal pemerataan dan peningkatan kualitas pendidikan,” imbuhnya. (ndi)
BACA JUGA : DPRD Katingan Ingatkan Pentingnya Dampak Anggaran Bagi Masyarakat