Tabuh Katambung, Bupati Pulpis Buka Balajar Balian di Balai Basarah Peyimpei

Balajar Balian
Bupati Pulang Pisau, Ahmad Rifa’i, secara resmi membuka kegiatan Balajar Balian di Balai Basarah Peyimpei, Sabtu (14/6/2025). Foto: Ist

PULANG PISAU – Sebuah momen penuh makna budaya dan spiritualitas terjadi di Desa Mintin, Kecamatan Kahayan Hilir, Kabupaten Pulang Pisau. Bupati Pulang Pisau (Pulpis), Ahmad Rifa’i, secara resmi membuka kegiatan Balajar Balian di Balai Basarah Peyimpei, Sabtu (14/6/2025).

Acara pembukaan ditandai dengan simbolis penabuhan Katambung oleh Bupati sebagai tanda dimulainya pelatihan spiritual dalam ajaran Kaharingan.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Majelis Daerah Agama Hindu Kaharingan (MADAHK) sebagai upaya pelestarian nilai-nilai spiritual dan budaya lokal.

Dalam sambutannya, Bupati Ahmad Rifa’i menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut.

Ia menilai Balajar Balian merupakan wadah penting dalam membentuk karakter generasi muda sekaligus memperkuat identitas budaya Dayak Kaharingan.

“Atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Pulang Pisau, saya memberikan apresiasi kepada MADAHK atas penyelenggaraan kegiatan bernilai budaya dan spiritual ini,” ujar Bupati.

Ia juga menekankan bahwa Balajar Balian bukan sekadar pelatihan spiritual, tetapi juga bagian dari strategi melestarikan warisan leluhur di tengah gempuran arus globalisasi.

“Kegiatan ini sangat penting dalam membentuk jati diri pemuda dan pemudi, agar mencintai serta menjaga keimanan dan budaya leluhur kita,” tambahnya.

Selain pembukaan, Bupati juga turut menyaksikan penampilan para calon Basir Balian, yakni peserta yang sedang menjalani proses pembelajaran tradisional ajaran Kaharingan.

Bupati menutup sambutannya dengan pesan agar sinergi antara pemerintah dan komunitas adat terus ditingkatkan untuk menjaga kekayaan spiritual dan budaya yang diwariskan secara turun-temurun.

“Balajar Balian adalah bukti nyata kolaborasi pemerintah daerah dan komunitas adat dalam merawat dan melestarikan identitas budaya spiritual masyarakat Dayak Kaharingan,” tutupnya. (ung/cen)

BACA JUGA : Bupati Pulpis Tinjau Progres Pembangunan Kawasan Lewu Bahalap