KUALA KURUN – Pemerintah Kabupaten Gunung Mas (Gumas) kini tengah mempersiapkan langkah besar untuk mentransformasi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dari bentuk Perusahaan Daerah (Perusda) menjadi Perseroan Daerah (Perseroda).
Langkah ini menjadi strategi Pemkab Gumas guna mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang saat ini masih di bawah Rp 100 miliar.
Hal tersebut diungkapkan Wakil Bupati Gumas, Efrensia LP Umbing, saat memimpin kegiatan Focus Group Discussion (FGD) terkait kajian pembentukan Perseroda dan kelayakan usaha di daerah, yang digelar di kantor Bupati setempat, Kamis (15/05/2025).
Menurut Wabup Efrensia, transformasi menjadi Perseroda merupakan amanat dari PP Nomor 54 Tahun 2017 tentang BUMD, yang bertujuan meningkatkan efisiensi, profesionalisme, serta memberikan ruang lebih luas bagi kemitraan dengan swasta.
“Perusda itu 100 persen saham milik Pemda. Sementara kalau Perseroda, Pemda minimal pegang 51 persen. Artinya ada peluang menjalin kemitraan dengan pihak ketiga, memperbesar skala usaha dan meningkatkan kapasitas bisnis daerah,” jelasnya.
Efrensia optimistis, melalui perubahan status BUMD menjadi Perseroda, PAD Kabupaten Gumas bisa didorong naik minimal 10 persen.
Selain itu, kehadiran Perseroda nantinya diharapkan menjadi pilar penting dalam pembangunan daerah, baik dari segi kontribusi keuangan melalui dividen maupun sebagai penggerak sektor ekonomi lokal.
“Fiskal yang kuat itu kunci kemajuan daerah. Kalau PAD kita naik, ruang fiskal juga bertambah untuk mendukung program pembangunan dan pelayanan masyarakat,” katanya.
Sebagai langkah kehati-hatian, Pemkab Gumas juga sudah berkoordinasi dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Kalteng, untuk memastikan proses transformasi sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Selain itu, Pemda juga menggandeng LPPM Universitas Palangka Raya (UPR) untuk kajian akademik dan pendampingan.
“Kami ingin semua langkah transformasi ini memiliki dasar yang kuat dan terukur. Harapannya, Perseroda ini nantinya bisa jadi andalan untuk mendorong kemandirian fiskal Kabupaten Gumas,” tutup Efrensia. (nya/cen)
BACA JUGA : Bupati Gumas Berpesan: Alumni Harus Terus Bermimpi dan Berjuang