KUALA KURUN – Kabupaten Gunung Mas (Gumas) melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) tengah mempersiapkan diri untuk mengikuti Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) 2025 yang akan digelar di Stadion Tuah Pahoe, Palangka Raya, pada 17-23 Mei 2025 mendatang.
Sebanyak 11 mata lomba akan diikuti oleh kontingen Gumas, dengan harapan mampu mengukir prestasi membanggakan, seperti yang berhasil diraih pada FBIM 2024 lalu.
“Untuk tahun ini kita akan mengikuti 11 mata lomba, di antaranya karnaval budaya, parade tari daerah, karungut, habayang, balogo, atraksi lawang skepeng, manyipet, panginan sukup simpan, manjawet uwei, talawang, dan pemilihan jagau bawi nyai,” ungkap Kepala Disbudpar Gumas, Hansli Gonak melalui Kepala Bidang Kesenian, Ahmady, Rabu (14/5/2025).
Ahmady menjelaskan, dua mata lomba yakni manjawet uwei dan talawang akan menjadi debut perdana bagi Kabupaten Gumas di tingkat provinsi. Meski demikian, pihaknya telah melakukan persiapan matang untuk tampil optimal.
“Kita optimis bisa bersaing di manjawet uwei, karena ini juga menjadi lomba yang rutin kita gelar di tingkat kabupaten, seperti pada festival Mihing Manasa. Begitu juga lomba talawang yang baru kita ikuti di tingkat provinsi,” jelasnya.
Selain itu, Ahmady menargetkan agar beberapa cabang yang tahun lalu berhasil menorehkan prestasi, seperti habayang yang meraih juara pertama, dapat kembali dipertahankan pada FBIM 2025.
“Khusus habayang, kita targetkan tetap juara pertama, untuk karungut kita harap bisa masuk lima besar, dan manyipet akan terus kita dorong agar naik peringkat,” tambahnya.
Ahmady pun berharap, partisipasi Kabupaten Gumas di FBIM 2025 tidak hanya sekadar tampil, tetapi mampu menunjukkan identitas budaya yang kuat, kreatif, dan membanggakan masyarakat Gunung Mas di tingkat Provinsi Kalteng. (nya/cen)
BACA JUGA : Bupati Gumas Berpesan: Alumni Harus Terus Bermimpi dan Berjuang
