JAKARTA – Pemerintah Kabupaten Gunung Mas (Gumas) menjalin kolaborasi strategis dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dalam upaya mempercepat pembangunan daerah berbasis riset dan teknologi.
Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepakatan Sinergi (NKS) antara Bupati Gumas Jaya S. Monong dan Deputi Bidang Riset dan Inovasi Daerah BRIN, Yopi, yang berlangsung di Gedung B.J. Habibie, Jakarta Pusat, Rabu (30/4/2025).
Bupati Gumas, Jaya S. Monong, menyampaikan bahwa NKS ini bertujuan untuk menyinergikan sumber daya dan kompetensi kedua belah pihak, khususnya dalam pengembangan riset, inovasi, dan teknologi demi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Salah satu fokus utama kerja sama ini adalah pemanfaatan teknologi pengolahan hasil tambang emas yang ramah lingkungan untuk mendukung pertambangan rakyat atau IPR/WPR,” kata Jaya saat dikonfirmasi, Jumat (2/5/2025).
Menurutnya, keberadaan IPR/WPR diharapkan mampu menjadi solusi dalam mengurangi dampak negatif aktivitas pertambangan terhadap lingkungan, sekaligus mendorong kontribusi komoditas emas terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Selain itu, kerja sama ini juga mencakup penyusunan Rencana Induk Peta Jalan Pemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Daerah (RIPJ-PID) yang akan menjadi panduan strategis pemanfaatan IPTEK dalam pembangunan daerah secara menyeluruh.
“Dokumen ini akan memandu arah pembangunan Gunung Mas agar lebih inovatif dan kompetitif dari sisi pengelolaan pemerintahan hingga peningkatan daya saing daerah,” jelas Jaya.
Kepala Bapperida Gumas, Yantrio Aulia, menambahkan bahwa kerja sama juga mencakup pengelolaan Sumber Daya Genetik (SDG) Pertanian dan Indikasi Geografis (IG). Tujuannya adalah memastikan pemanfaatan SDG yang berkelanjutan serta pelestarian kekayaan genetik lokal dan pengetahuan tradisional.
“Dengan adanya IG, produk pertanian lokal dapat dilindungi dari pemalsuan, sekaligus meningkatkan nilai ekonomi produk berbasis sumber daya lokal,” ujar Yantrio.
Acara penandatanganan ini turut dihadiri sejumlah pejabat utama dari BRIN, termasuk Kepala Pusat Riset Teknologi Pertambangan dan Kepala Pusat Riset Tanaman Pangan. Dari Pemkab Gumas, hadir Plt. Asisten II Sekda, Kepala Bapperida, dan Kepala Dinas Pertanian.
Kolaborasi ini menjadi langkah konkret dalam mendorong pembangunan Gumas yang berbasis riset dan inovasi, menuju daerah yang mandiri, berdaya saing, dan berkelanjutan. (nya/cen)
BACA JUGA : Ritual Tiwah Massal, Bupati Gumas: Sebagai Upaya Melestarikan Warisan Leluhur