Wujudkan Pembangunan Ekologi Berkelanjutan melalui Pengendalian Karhutla

ekologi
Plt Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Gloriana didampingi Plt Kepala DLH Kota Palangka Raya, Sugiyanto, saat berfoto bersama seluruh peserta FGD, Selasa (15/4/25). Foto: Ter

PALANGKA RAYA – Pengendalian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) menjadi langkah nyata Pemerintah Kota Palangka Raya dalam mewujudkan pembangunan ekologi berkelanjutan berbasis smart environment.

Hal tersebut disampaikan Wali Kota Palangka Raya melalui Plt Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Raykat, Gloriana, pada kegiatan Forum Focus Discussion Group (FGD), Selasa (15/4/2025) lalu.

Gloriana mengatakan, bahwa kebijakan pengendalian karhutla tidak hanya bersifat responsif, tetapi juga menjadi bagian dari visi besar pembangunan jangka panjang.

“Ini bukan sekadar isu tahunan. Pengendalian karhutla merupakan tanggung jawab bersama yang harus ditopang regulasi kuat, kolaborasi lintas sektor, dan dukungan masyarakat,” katanya.

Menurut Gloriana, pembangunan kota yang cerdas (smart city) harus mencakup keberlanjutan lingkungan sebagai fondasi utama agar kualitas hidup masyarakat meningkat secara merata dan adil.

Rancangan peraturan daerah (Raperda) yang tengah digodok juga akan menjawab kebutuhan perlindungan kawasan gambut, serta melakukan pengawasan terhadap aktivitas manusia yang berpotensi memicu kebakaran.

Gloriana menegaskan, bahwa upaya pengendalian tidak dapat berjalan tanpa adanya partisipasi aktif dari masyarakat, termasuk melalui pelatihan relawan peduli api, sosialisasi ke masyarakat dan sekolah, serta penyediaan insentif bagi pelaku usaha ramah lingkungan.

“Kita ingin menjadikan pengendalian karhutla sebagai gerakan bersama, bagian dari gaya hidup warga Palangka Raya,” tutur Gloriana. (ter/cen)

BACA JUGA : Karhutla di Kota Palangka Raya Mengalami Penurunan Signifikan