Tiga Rumdin dan Motor Hangus Terbakar

rumdin
Api sedang melalap sejumlah bangunan rumdin di Kelurahan Tumbang Napoi, Kecamatan Miri Manasa, Kabupaten Gunung Mas, Rabu (16/10) malam. Foto: Ist

KUALA KURUN – Tiga unit rumah dinas (Rumdin) di Kelurahan Tumbang Napoi, Kecamatan Miri Manasa, Kabupaten Gunung Mas (Gumas) rata dengan tanah.

Peristiwa Kebakaran tersebut terjadi di belakang Kantor Kecamatan Miri Manasa, Rabu (16/10) malam sekitar pukul 19.00 WIB. Selain rumah satu unit motor milik Ina yang merupakan staf di Kantor kecamatan setempat turut menjadi korban.

Camat Miri Manasa, Wano, membenarkan adanya kejadian kebakaran di wilayahnya yang menghanguskan tiga rumah dinas dan satu unit kendaraan motor milik stafnya tersebut.

“Benar pak, ada tiga bangunan yang terbakar, dan satu unit kendaraan milik staf saya yang juga ikut terbakar,” kata Wano, Kamis (17/10) malam.

Beruntung dalam kejadian kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa. Namun tiga rumah dinas dan satu unit motor ikut terbakar dalam peristiwa itu. Kemudian, sambungnya, dua bangunan couple tersebut satu tidak ada berpenghuni dan satu ditempati oleh stafnya.

“Api kami menduga berasal dari atas rumah dan diduga hubungan pendek listrik, ditambah lagi bangunan rujab sekcam itu dari kayu dan sudah lapuk, sehingga api mudah membakar,” ujarnya.

Wano menambahkan, untuk penghuni rujab tersebut memang tidak ada, tetapi ada pekerja dari PLN yang memasang listrik yang tinggal di rumah tersebut, dan mereka sempat menyelamatkan diri. Api tersebut bisa dipadamkan oleh adanya bantuan masyarakat dan menggunakan kendaraan bantuan BPBD.

“Api bisa dipadamkan masyarakat menggunakan kendaraan bantuan dari BPBD,” terangnya.

Atas kejadian itu, ia mengimbau kepada masyarakat setempat, agar selalu berhati-hati dan waspada terhadap api.

“Harapan kita dengan masyarakat di Napoi dan sekitarnya agar selalu hati-hati serta waspada terhadap api, karena kita sudah melihat contoh yang terjadi kemarin malam,” imbaunya.

Sementara itu, polisi telah melakukan penyelidikan terkait terbakarnya rumah dinas Kecamatan Miri Manasa. Saat ini, lokasi kejadian telah dipasang garis polisi untuk menjaga status quo atas peristiwa tersebut. Polsek Kahayan Hulu Utara masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran.

Kapolres Gunung Mas, AKBP Theodorus Priyo Santosa, melalui Kapolsek Kahut Ipda Muklisin, membeberkan, peristiwa ini menyebabkan kerugian ratusan juta, meliputi dua unit rumah dinas dan satu unit sepeda motor Honda Vario yang terparkir di dalam.

“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut. Kerugian materil diperkirakan mencapai Rp. 225.000.000,” ujarnya.

Berdasarkan keterangan saksi, kebakaran diduga terjadi akibat arus pendek listrik yang berasal dari dalam rumah dinas milik Sukur Apriadi, salah satu penghuni rumah dinas.

Api kemudian menjalar ke rumah dinas milik Ina Sintia, yang saat kejadian sedang kosong dan terkunci.

“Waktu itu, sekitar jam 17.00 WIB di Kelurahan Tumbang Napoi sedang ada pemadaman listrik kemudian sekitar jam 18.30 WIB listrik menyala akan tetapi pada saat itu arus listrik masih tidak normal,” jelas Kapolsek.

Pada saat itu korban bernama Sukur Apriadi sedang tidak berada di rumah dinas kemudian pada saat kembali ke rumah melihat api sudah menyala besar dan sudah membakar Rumah dinas yang dihuninya.

Korban kemudian meminta bantuan dengan warga sekitar untuk membantu memadamkan dan mengevakuasi barang yang ada di dalam rumah.

Api berhasil dipadamkan menggunakan mesin pompa air milik Kelurahan Tumbang Napoi dan bantuan masyarakat sekitar, dibantu oleh hujan yang turun setelah kejadian. (nya/rdo/cen)