KUALA KURUN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas), sangat mendukung, adanya program pemerintah dalam menjalankan smart agro dengan membudidayakan tanaman cabai.
Hal itu, sangat tepat dalam membantu perekonomian masyarakat, sehingga bisa lebih sejahtera.
“Kita sangat setuju adanya program peningkatan ekonomi melalui program smart agro itu, yang mana petani lebih cepat menghasilkan, ketimbang yang lain. Karena tanaman cabai ini, sendiri lebih cepat dan efisien dan harganya pun ada, sehingga sangat baik bagi petani juga ekonomi makin maju,” ucap Wakil Ketua DPRD Gumas, Nomi Aprilia, baru-baru ini.
Meski demikian, lanjut politisi PDIP ini mengatakan, untuk menanam sayur, seperti cabai, jagung dan tanaman lainnya ini sendiri tidak lah rumit, karena alat dan bibitnya sudah disediakan pemerintah. Sehingga, kedepan para petani menanam, memiliki lahan, menjaga dan merawatnya yang perlu dilakukan.
“Petani dapat lebih cepat membudidayakan cabai ini. Sebab sudah umurnya beberapa bulan bisa panen, karena langsung diambil oleh pembeli dan harga satu kilo saja bisa capai Rp80 perkilo, bisa dibayangkan kalau harga per ton,” ujar Nomi.
Menurut, legislator dari daerah pemilihan (Dapil) I meliputi Kecamatan Sepang, Kurun dan Mihing Raya ini menuturkan, target pemerintah daerah saat ini untuk tanaman holtikultura mencapai 10 Hektare.
Hal ini dapat mengubah pola hidup dan cara masyarakat dalam menambah penghasilan. Maka jangan sampai program tersebut ada namun tidak dimanfaatkan.
“Kita sangat yakin program untuk petani ini dapat memberikan hal yang positif, karena pertama mengubah kebiasaan lama menjadi kebiasaan baru, contohnya berkebun, seperti sayur-sayuran ini. Memang kita akui masyarakat memang membutuhkan sayur dan cabai itu,” pungkasnya. (nya/abe)