PURUK CAHU – Sebanyak 150 peserta dari pelaku UMKM dan Koperasi di Kabupaten Murung Raya (Mura) mengikuti pelatihan digital marketing.
Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Disperindagkop UKM untuk memberikan kemampuan bagi para pelaku UMKM dan pengurus koperasi dalam memasarkan hasil produksinya tersebut. Jadi bukan hanya secara lokal, namun dalam cakupan luas hingga ke tingkat internasional.
Pj Bupati Murung Raya, Dr Drs Hermon MSi yang berkesempatan langsung membuka kegiatan pelatihan digelar di Aula Cahai Ondhui Tingang Kantor Bupati Mura, Rabu (4/9/2024).
Menurutnya, para pelaku UMKM merupakan salah satu jembatan dalam perluasan kesempatan kerja dan penyerapan tenaga kerja, karena merupakan pembentukkan produk domestik bruto (PDB). Juga penyediaan jaring pengaman, terutama bagi masyarakat berpendapatan rendah untuk menjalankan kegiatan ekonomi yang produktif.
“Kalau tidak memanfaatkan digitalisasi, maka akan tertinggal dan pengetahuan tentang bagaimana memahami digitalisasi itu penting. Bahkan harus menguasai fotografi bagaimana membuat produk itu menarik. Juga kemasan adalah paling orang yang pertama dilihat. Itu perlu ada inovasi dan tetap harus jaga kualitas,” terang Hermon.
Terhadap koperasi Hermon juga berpesan agar para peserta dapat mengukuti pelatihna ini dengan serius sehingga dapat meresapi ilmu yang diberikan.
“Karena manajemen koperasi memang betul – betul harus dilakukan dengan baik, platform digital dan maretking saat ini membawa kemudahan,” tambahnya.
Sementara itu, Kadis Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UKM) Suria Siri berharap, melalui pelatihan ini agar dapat menjadikan suatu tenaga kerja dalam UMKM yang dapat aktif secara produktif, berdaya saing.
“Sehingga dapat memberikan suatu kontribusi yang lebih besar pada pengembangan ekonomi, berbasis pada kebutuhan pasar yang semakin dinamis dan berkembang,” ujar Suria Siri.
Suri Siri mengakui, yang benar-benar menghidupkan ekonomi di Murung Raya saat ini adalah UMKM. Disampaikannya, ditambah dengan adanya perkembangan zaman yang saat ini mendorong untuk akselerasi digitalisasi UMKM. Sehingga diharapkan UMKM yang ada atau yang mau memulai usahanya dapat bersaing dan tidak hanya secara lokal, nasional, akan tetapi juga dapat bersaing secara global. Yang mana, baik dalam pemasaran, penjualan, bahkan pengelolaannya yang terdapat pada platform digital.
“Dengan catatan tetap memperhatikan produk unggulan daerah-daerahnya. Itu guna memberikan kontribusi dan peningkatan pada pengembangan sektor prioritas,” pungkasnya. (udi/abe)