KASONGAN-Pengerjaan jembatan oleh Kementerian PUPR melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Kalimantan Tengah sudah hampir rampung. Saat ini tinggal dilakukan pengecoran lantai jembatan yang sebelumnya telah dibongkar.
Untuk memastikan kelancaran proses pengecoran dan mengantisipasi getaran yang dapat mengganggu struktur jembatan, Jembatan Sei Katingan akan ditutup total selama 2 hari, yaitu pada Sabtu tanggal 27-28 Juli 2024, mulai pukul 22.00 WIB sampai 06.00 WIB.
Kepala Dinas Perhubungan dan Perikanan Kabupaten Katingan, Roby, mengimbau masyarakat agar mencari jalur alternatif selama penutupan berlangsung.
Proses pengerjaan Jembatan Sei Katingan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Direktorat Jenderal Bina Marga Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Kalimantan Tengah Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Provinsi Kalimantan Tengah, sudah hampir selesai.
Saat ini tinggal dilakukan pengecoran terhadap lantai jembatan yang sebelumnya telah dibongkar.
“Untuk mengantisipasi adanya getaran selama proses pengecoran, Jembatan Sei Katingan akan ditutup total pada hari Sabtu tanggal 27-28 Juli 2024, mulai pukul 22.00 WIB sampai 06.00 WIB,”kata Kepala Dinas Perhubungan dan Perikanan Kabupaten Katingan Roby kepada Kalteng Pos, Rabu (24/7/2024).
Sebelum dilakukan penutupan total ungkap Roby, persiapan mulai dilakukan sejak pukul 21.00 WIB. Dimana kendaraan yang boleh lewat selama proses persiapan, hanya untuk angkutan orang atau penumpang saja.
“Selain itu tentu tidak boleh. Jadi ini kiranya dapat diketahui oleh seluruh masyarakat. Agar ketika informasi ini sudah disampaikan, tidak ada kendaraan yang melintas untuk sementara waktu. Supaya proses pengecoran lantai jembatan dapat berjalan dengan lancar,” katanya.
Kemudian selama proses perbaikan, arus lalu lintas di Jembatan Sei Katingan tetap berjalan dengan lancar. Meskipun saat ini dengan sistem buka tutup.
“Kita berharap kepada para pengendara untuk tetap mematuhi petunjuk petugas di lapangan. Jangan sampai ada yang menerobos. Karena bisa mengganggu arus lalu lintas. Tetap bersabar, mengikuti arahan. Ini semua demi kelancaran lalu lintas di Jembatan Sei Katingan,” tandasnya. (eri/kpg)
