MUARA TEWEH – DPRD Barito Utara gelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Pemerintah Daerah, Dinas Kesehatan, BPJS Kesehatan setempat, RSUD Muara Teweh, dan Puskesmas se Barito Utara, terkait pelayanan Kesehatan, pada Senin 3 Juni 2024, di Ruang Rapat DPRD setempat.
Rapat dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Barito Utara, Ir. Hj. Mery Rukaini, M.IP beserta 13 Anggota Dewan lainnya.
Rapat dihadiri oleh Staf Ahli Bupati bidang Pemerintahan dan Kemasyarakatan Barito Utara, Drg. Dwi Agus Setijowati, Sekretaris Dinas Kesehatan, Direktur RSUD Muara Teweh, Dr. Tiur Maida, Kepala BPJS Barito Utara, Achmad Zainnudin, dan Kepala Puskesmas se Barito Utara.
Ketua DPRD Barito Utara, Ir. H. Mery Rukaini mengungkapkan adanya keluhan dari masyarakat mengenai pelayanan di RSUD Muara Teweh. Terutama keluhan tentang pelayanan kesehatan, terutama pada Rumah Sakit, Puskesmas, serta Pustu.
“Meskipun pelayanan nya sudah baik dan sesuai dengan semestinya, namun pastinya masih ada saja yang merasa kurang puas terkait pelayanan tersebut, agar tidak terjadi miskomunikasi maka kami mengundang bapak ibu sekalian untuk sharing terkait pelayanan ini,” ujarnya.
Pada kesempatan ini, Ketua Komisi III DPRD, Dr. H.Tajeri, SE, MM, SH, MH menyampaikan masukannya kepada RSUD Muara Teweh, dari fasilitas kebersihan toilet, AC, sampah, serta ketegasan aturan yang sudah berjalan untuk jam besuk pasien dan jumlah keluarga yang menunggu pasien di RSUD Muara Teweh.
“Untuk aturan jam besuk dan jumlah keluarga yang menungggu pasien, diharapkan rumah sakit dapat lebih tegas untuk batas jumlah penunggu pasien dan ketegasan pada jam besuk pasien agar dapat tertib,” ujarTajeri.
Selain itu, Anggota Komisi III DPRD, Hasrat, S.Ag menambahkan, dengan meminta kepada Dinas Kesehatan untuk lebih pro aktif dalam jemput bola, turun langsung ke desa-desa, kelurahan dan kecamatan untuk menyampaikan secara langsung daftar nama-nama yang di tanggung oleh Pemerintah Daerah untuk di cek kembali daftar nama yang masih aktif atau tidak.
“Sehingga nantinya masyarakat yang dari desa tidak bingung saat ingin berobat ke RSUD Muara Teweh, apakah BPJS yang sudah mereka miliki masih aktif atau tidak aktif lagi,” ungkap Hasrat.
Selanjutnya, Kepala Kantor BPJS Kesehatan Cabang Muara Teweh, Acmad Zainuddin menanggapi terkait kepesertaan masyarakat Barito Utara pada program Jaminan Kesehatan menerangkan dari jumlah penduduk Kabupaten Barito Utara 159.732 Jiwa, sekitar 98% sudah terdaftar, per 1 Mei 2024 yang aktif sekitar 60%-61% namun per 1 juni 2024 ada penambahan peserta yang di daftarkan pemerintah daerah dengan persentase 76%-77% atau sekitar 124.000 jiwa yang aktif.
“Pemerintah Daerah bersama Dinas Kesehatan, Dinas Sosial PMD dan Dinas Dukcapil, apabila ada masyarakat yang tidak memiliki BPJS tidak perlu menunggu lama selama NIK serta KTP terdaftar di Dinas Dukcapil dan bisa langsung di daftarkan, dan aktif sehingga bisa mendapatkan penjaminan pelayanan kesehatan,” ungkap Achmad Zainuddin.
Direktur RSUD Muara Teweh, Dr.Tiur Maida mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, khususnya kepada Dewan Barito Utara yang selalu memberikan respon positif kepada RSUD Muara Teweh.
“Dengan adanya RDP ini saya bersama Tim RSUD Muara Teweh akan terus berbenah terkait kekurangan dan pelayanan di RSUD Muara Teweh,” ungkap Tiur. (tia/cen)