KUALA KAPUAS-Kabupaten Kapuas yang merupakan Kabupaten penghasil padi untuk memenuhi kebutuhan di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), diharapkan dapat melimpah dari para petani di Kapuas.
Hal itu disampaikan langsung oleh Pj Bupati Kapuas, Erlin Hardi yang menginginkan hasil Padi melimpah dari para petani di Kapuas, agar dapat diolah sendiri menjadi produk beras lokal kebanggan kabupaten Kapuas.
“Saya berdiskusi denhan para petani dalam kegiatan beberapa waktu yang lalu, ada beberapa aspirasi dari masyarakat terhadap pertanian yaitu padi, dan saya juga menyampaikan apresiasi kepada camat dan
lurah/desa diwilayah Kecamatan Baraguh,” ucapnya, Jumat (05/04).
Aspirasi petani yang sangat diharapkan yaitu pembangunan jalan diwilayah mereka untuk dapat membawa hasil pertanian kedalam kota kuala Kapuas, sehingga bisa menjual beras dari padi yang mereka tanam.
“Selain itu saya mengapresiasi didaerah sana yaitu Bataguh menjadi salah satu penghasil terbesar untuk kebutuhan padi di Kapuas, semua berkat kerjasama yang baik dari Desa Kecamatan dan warga disana,” pungkasnya.
Lanjutnya dirinya mendorong seluruh pejabat pemerintah baik Kecamatan maupun Kelurahan dan Desa untuk mengembangkan potensi hasil padi yarng sudah sangat baik, yang dapat nantinya menjadi lumbung padi untuk Kabupaten Kapuas.
“Saya mengajak semua pihak baik itu dari desa, kelurahan hingga camat dan Sopd agar bisa mengembangkan lebih lagi padi di Kabupaten Kapuas ini, setidaknya ada puluhan ribu ton padi yang dapat dihasilkan setiap kecamatan,” jelasnya.
Tetapi selama ini pertanian di Kabupaten Kapuas masih mengandalkan provinsi tetangga Kalimatan Selatan (Kalsel), dalam pengelolaan hasil padi dari petani, sehingga beras yang dari padi di Kabupaten Kapuas keluar ke daerah lain.(alx/nur)
