Demokrat Dominasi Suara di PSU TPS 026

Demokrat
PSU: Pemilih TPS 026 menyalurkan hak suaranya dalam PSU di Jalan Mangkurambang, Kota Palangka Raya, Sabtu (24/02/2024). FOTO: NAB*

PALANGKA RAYA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palangka Raya melaksanakan Pemilihan Suara Ulang (PSU) di enam TPS berdasarkan rekomendasi Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu), Sabtu (24/02/2024).

BACA JUGA: Ular Sanca Mangsa 10 Ekor Ayam

Hal yang mendasari PSU sesuai rekomendasi Bawaslu disebutkan terdapat tiga faktor penyebab. Pertama adanya pemilih dengan KTP domisili berbeda, kedua pemilih ketahuan menggunakan hak pilih suara orang lain sehingga mencoblos dua kali, dan ketiga ada TPS yang tercampur surat suara DPRD Kota antara Dapil II dan Dapil III.
Ketua KPU Kota Palangka Raya, Joko Anggoro, saat memantau secara langsung pelaksanaan PSU mengatakan PSU berjalan lancar dan aman.

“Alhamdulillah semuanya cukup baik, pihak pengaman standby, tim kesehatan siap, cuaca juga mendukung,” ucapnya. Meski ia mengkhawatirkan partisipasi PSU turun dibanding pada 14 Februari lalu.
“Total DPT dari enam lokasi PSU sebanyak 1.665, sudah kita sebarluaskan pemberitahuan keseluruhannya mengenai undangan PSU,” bebernya.

“Jadi kalau ada surat suara sisa ya kita masukkan kembali, dianggap sebagai suara yang tidak digunakan,” imbuhnya.

Pihaknya telah mengantisipasi dengan upaya memperkuat anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan mengawasi jalannya pemilu agar dapat berjalan dengan ketentuan yang berlaku.

“Terdapat komisioner mendampingi di masing-masing TPS dengan keamanan dan penjagaan yang lebih diperketat. Kita pastikan tidak akan ada kesalahan yang terulang kembali,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua KPPS TPS 026, Hadi Purnomo, mengatakan pada pesta demokrasi 14 Februari lalu partisipasi yang mencoblos sebanyak 177 dari 267 jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT).

Total jumlah DPT 267 yang terdiri dari 132 partisipan laki laki dan 135 partisipan perempuan. Untuk PSU kemarin pihaknya mengaku menyebarluaskan 190 undangan.

“Alhamdulillah pemilik hak pilih masih antusias dan meskipun lebih sedikit dari pada momentum 14 Februari lalu. Berdasarkan data rekapan PSU dihadiri 71 partisipan laki-laki dan 75 partisipan perempuan, dengan total 146 pemilih yang menyalurkan hak suaranya di PSU ini,” ungkapnya.

Pihaknya telah menyediakan tempat penitipan barang dan mengimbau saat masuk bilik kotak suara dalam kondisi steril untuk menghindari segala bentuk kecurangan.

“Tas dan HP wajib dititipkan tidak dianjurkan untuk dibawa ke kotak suara, hal ini kita lakukan bahkan sejak momentum pencoblosan lalu,” ujarnya.

Selain itu, ia meminta agar anggota KPPS jajarannya agar fokus dan lebih teliti memastikan identitas partisipan pemilih.

“Pemilih wajib menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) sebagai syarat mutlak identitas untuk pencoblosan, DPT hanya sebagai acuan panggilan,” tukasnya. Menurut pantauan situasi kondisi TPS 026 berlangsung secara aman, guyub dan damai.

“Kita rayakan pesta demokrasi ini dengan suka cita seperti lokasi ini dilaksanakan di café ditemani musik agar relax dan santai,” ucapnya.

Seusai pencoblosan dilanjutkan perhitungan suara yang berakhir hingga pukul 15.40 WIB. Dengan hasil 140 surat suara dan 6 surat suara tidak sah.

“Berdasarkan perhitungan suara TPS 026 partai politik unggul teratas ditempati oleh Partai Demokrat, diikuti Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Solidaritas Nasional (PSI),” jelasnya mengakhiri. (nab*/cen)

Penulis: KaltengokeEditor: Admin2