PALANGKA RAYA– Hujan lebat yang mengguyur Kota Palangka Raya dari pagi hingga siang Rabu (21/2/2024), mengakibatkan sejumlah rumah terdampak banjir. Seperti salah satunya di Jalan Sangga Buana II, Kecamatan Jekan Raya.
BACA JUGA: PPK Murung Larang Wartawan Liputan Rapat Pleno
“Banjir ini terjadi semenjak tadi pagi saat hujan lebat sekitar pukul 07.00 WIB. Ketinggian air saat ini mencapai satu meter lebih,” ungkap warga sekitar, Natan saat ditemui di lokasi banjir dilansir dari prokalteng.
Dijelaskannya, di sekitar pemukiman tersebut bermukim enam kartu keluarga (KK) yang tercatat dan ada bangunan gereja juga. Menurutnya, lokasi tersebut kerap menjadi langganan banjir. Jika hujan lebat, ia mengatakan sudah pasti akan terjadi banjir.
“Setiap kali hujan lebat di sini pasti banjir. Sudah tradisi setiap kali hujan lebat. Sementara ini ada warga yang sudah mengungsi di rumah keluarganya yang aman dari banjir,” ucapnya.
Pada saat ditemui di lokasi banjir, Natan mengatakan sedang ingin menjenguk keluarganya yang bermukim di lokasi tersebut, ia harus mengangkat celananya agar menghindari basah.
“Barang berharga ada yang tidak terselamatkan dan sebagian ada yang terselamatkan, yang pasti alat elektronik. Harapannya banjir ini segera surut,” tandasnya.
Hujan tersebut pun membuat sejumlah Kawasan di Kota Cantik mengalami banjir dadakan. Berdasarkan data BPBD Kota Palangka Raya, sedikitnya ada sekitar 17 lokasi yang tergenang.
Seperti terjadi di Jalan Temanggung Tilung, Jalan Seth Adji, Jalan Yos Sudarso, Jalan B Koetin, Jalan Krakatau, Jalan Kelud, Jalan Lawu, dan Jalan Beliang. Kemudian Jalan Belibis, Jalan Menteng 10, Jalan Bukit Raya 1, Jalan Dr Murjani, Jalan Papuyu, dan Jalan Nila Putih, Jalan Patih Rumbih, Jalan G Obos 12, dan Jalan Tingang yang tergenang akibat hujan deras.
Ketinggian air dari seluruh lokasi beragam, mulai 20 cm hingga 50 cm, air paling tinggi di Jalan Temanggung Tilung dan Jalan Beliang.(jef/pri/kpg/cen)