PANGKALAN BUN – Kemeja putih dan celana hitam sudah sering dikenakan oleh para petugas pemilu. Namun kali ini ada yang berbeda di SMPS Katolik Santa Maria atau TPS 02 Kelurahan Sidorejo, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar). Seragam sekolah SMA putih abu-abu kompak digunakan.
BACA JUGA: Pembobol Kantor Dispora Kobar Bonyok
Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 02 Kelurahan Sidorejo, Akel Arian Tupan, mengutarakan ide anti mainstream tersebut memang sengaja dikonsep sedemikian rupa agar memiliki daya tarik tersendiri. Alhasil, keunikan mereka tersorot oleh banyak warga.
“Konsep ini baru pertama kali muncul. Sebelumnya, selama menjadi panitia tidak pernah terpikir mau pakai seragam lain,” tuturnya saat ditemui, Rabu (14/02/2024).
Lokasi TPS yang ditempatkan di ruang kelas sekolah seakan melengkapi suasana belajar para siswa dan siswi. Akel mengatakan, konsep seragam ini mampu ternilai unik dan membuat pemilih lebih antusias saat mencoblos.
“Keunikan, kompak, bersih, rapi nantinya bisa jadi penilaian. KPU akan mengapresiasi dan memberi penghargaan bagi KPPS yang kreatif dan inovatif,” ucapnya.
Secara khusus, kata dia, konsep seragam putih abu-abu ini tidak lain adalah sebagai cara mengenang memori masa-masa sekolah dahulu. Keunikan yang mereka suguhkan diharapkan turut menambah kesan ataupun ketertarikan dalam pencoblosan suara.
“Kami ingin lebih menarik dan mengajak masyarakat hadir sebagai pemilih, terutama menarik bagi pemilih pemula,” pungkasnya. (fit/cen)