KUALA KAPUAS – Dalam rangka pengendalian penanganan Inflasi Daerah Tahun 2024, Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri RI) kembali menyelenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah secara virtual melalui Zoom Meeting.
Dimana kegiatan Rakor yang dilaksanakan secara virtual ini diikuti oleh Pemerintah Kabupaten (pemkab) Kapuas dihadiri Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan (Asisten II) Setda Kapuas Salman, sebagai perwakilan Penjabat (Pj) Bupati Kapuas.
Pada kegiatan rakor Mendagri Tito Karnavian menyampaikan bahwa rakor inflasi itu, diselenggarakan rutin setiap minggunya yang bertujuan untuk mengevaluasi perkembangan inflasi di dunia, nasional hingga daerah.
“Selain itu, juga untuk memastikan perkembangan inflasi di dalam negeri agar bisa terus terjaga dengan baik, begitu juga untuk didaerah-daerah seperti kabupaten dan kota di Kabupaten Kapuas,” katanya.
Mantan Kapolri ini juga mengatakan, pengendalian inflasi di minggu ketiga Januari ini lebih difokuskan kepada kenaikan harga dan mengantisipasinya, sehingga tidak adanya gejolakan harga yang bisa membebankan masyarakat.
“Kita fokus pada kenaikan harga serta mengantisipasinya dan juga meminta agar perencanaan untuk program pengendalian inflasi direncanakan dengan segera mungkin, karena sesuai evaluasi pengendalian inflasi tahun 2023 sudah diketahui apa saja kendalanya,” jelasnya.
Sementara itu Asisten II Setda Kapuas Salman menuturkan bahwa pihaknya akan terus berkordinasi dengan pemerintah provinsi dan pusat untuk mengantisipasi adanya lonjakkan harga dalam pengendalian inflasi.
“Seperti yang disampaikan oleh bapak Mendagri tadi, kami pemda Kapuas akan segera melakukan pemantauan harga serta stok, menjaga pasokan bahan pokok, pembagian bibit cabai, melaksanakan pasar murah,” tandasnya. (alx/nur)
