PANGKALAN BUN – Pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadist Nabi (MTQH) ke 31 Provinsi Kalteng yang digelar di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), menjelang H-1.
Pj Bupati Kobar Budi Santosa saat dibincangi awak koran ini, mengungkapkan pihaknya saat ini tinggal mempersiapkan panggung utama.
“Semua persiapan, telah dilakukan. Sementara sisa persiapan panggung utama. Mengingat merupakan titik sentral yang pastinya sering terekspos pada berbagai pemberitaan dalam kegiatan tersebut.
“Untuk itulah tadi kabag terkait dalam pembangunan panggung utama ini kami panggil. Insya Allah, hari penyelesaian masih cukup dan dapat terkejar penyelesaiannya,” ucap Pj, Jumat (17/11/23) sore.
Budi membeberkan peserta dalam MTQH ke 31 Kalteng 2023 yang digelar di Kabupaten Kobar ini berjumlah 1.379 kafilah.
Dengan rincian, kafilah dari Kabupaten /Kota, Kabupaten Barito Selatan sebanyak 75 kafilah yang terdiri dari 35 peserta dan 40 pendamping, Barito Utara berjumlah 139 orang terdiri dari 54 peserta dan 85 pendamping.
Sementara itu, Kabupaten Kobar berjumlah 100 orang terdiri dari 54 peserta dan 46 pendamping, Katingan berjumlah 100 orang terdiri dari 54 peserta dan 46 pendamping. Kabupaten Seruyan, 65 orang terdiri 39 peserta dan 26 pendamping, Lamandau 70 orang terdiri 32 peserta dan 38 pendamping.
Setelah itu Kabupaten Sukamara terdiri dari 81 orang terdiri dari 50 orang peserta dan 31 pendamping, Kabupaten Kotawaringin Timur 62 orang terdiri dari 49 orang peserta dan 13 pendamping.
Kafilah dari Kabupaten Murung Raya berjumlah 83 orang terdiri dari 54 orang peserta dan 29 pendamping, Kabupaten Pulang Pisau sebanyak 70 orang terdiri dari 44 orang peserta dan 26 pendamping, Kapuas 80 orang yaitu 43 orang peserta dan 37 pendamping.
Kafilah dari Kabupaten Gunung Mas berjumlah 91 orang terdiri dari 47 orang peserta dan 44 pendamping, Barito Timur 64 orang terdiri 27 orang peserta dan 37 pendamping dan Kota Palangka Raya sebanyak 122 orang terdiri dari 50 orang peserta dan 72 pendamping.
“Saya mengingatkan untuk kafilah Kobar, agar menjadikan ajang Musabaqoh ini menjadi ajang keagamaan untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT, tidak perlu berambisius untuk mendapatkan juara,” tandasnya. (fit/nur)
BACA JUGA: Pj Bupati Berangkatkan Kafilah Bartim