Perlu Solusi Segera Atasi Kekurangan Guru Agama

Perlu Solusi
Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Katingan, Nanang Suriansyah, SP mengatakan, bahwa sekolah-sekolah di sejumlah wilayah di Kabupaten Katingan masih kekurangan tenaga pendidik khususnya mata pelajaran agama. Foto: IST

KASONGAN – Hingga kini, sekolah-sekolah di sejumlah wilayah di Kabupaten Katingan masih kekurangan tenaga pendidik khususnya untuk mata pelajaran agama. Terkait itu, pihak dewan meminta pemerintah daerah melalui dinas terkait agar mencarikan solusi sehingga permasalahan tersebut bisa segera teratasi.

Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Katingan, Nanang Suriansyah, SP mengatakan, bahwa masalah kekurangan guru agama ini dia ketahui saat melakukan kunjungan kerja ke beberapa sekolah, dalam rangka reses baru-baru tadi. Baik di tingkat SD, SMP maupun SMA.

“Dari puluhan SD, SMP dan SMA di beberapa wilayah kecamatan di Katingan, banyak sekolah yang tidak ada guru agamanya,” kata Nanang, baru-baru ini.

Dia menyebut, jika ada sekolah yang memiliki guru agama Islam, tapi guru agama Kristen dan guru agama Hindu Kaharingan tidak ada.

Kemudian, ada lagi sekolah yang sudah memiliki guru agama Kristen tapi guru agama Islam dan guru agama Hindu Kaharingan tidak ada. Begitu pula, ada sekolah yang sudah memiliki guru agama Hindu Kaharingan, tapi guru agama Islam dan guru agama Kristen tidak ada.

“Bahkan ada sekolah yang tidak memiliki guru agama Islam, guru agama Kristen dan guru agama Hindu Kaharingan,” ujarnya.

Untuk memenuhi kekurangan guru agama di Kabupaten Katingan, Nanang berharap, Pemerintah Daerah segera mencarikan solusi. Sehingga nantinya, kebutuhan di sekolah – sekolah yang belum memiliki guru agama tersebut terpenuhi.

“Dengan demikian, semua ilmu di sekolah yang ada di daerah kita terlengkapi dan kualitasnya semakin baik,” katanya.

Pemda dalam hal ini, lanjutnya, bisa menyampaikannya kepada Dinas Pendidikan (Disdik) setempat sesuai kewenangannya.

Selanjutnya, Disdik menyampaikan lagi pihak dengan Kementerian Agama (Kemenag) bagaimana cara bermohon untuk memenuhi kebutuhan guru agama di beberapa sekolah.

“Atau untuk sementara Pemda setempat bisa juga menggunakan guru bantu yang berprofesi guru agama,” imbuhnya.

Politisi Partai Golkar ini menuturkan, jika pendidikan agama untuk siswa di sekolah-sekolah sangatlah penting.

“Dalam mata pelajaran agama itu, yang diajari oleh guru agamanya bukan hanya tentang pelaksanaan tata cara ibadah dan sejumlah hokum agama saja. Tapi juga, tentang norma dan etika serta tata cara pergaulan yang baik sesama manusia,” terang anggota dewan asal Daerah Pemilihan Katingan III yang meliputi wilayah Kecamatan Katingan Tengah hingga Bukit Raya ini. (ndi)