TAMIANG LAYANG– Wakil Bupati Barito Timur, Kalimantan Tengah, Habib Said Abdul Saleh Al Qadri meminta seluruh elemen masyarakat untuk mencegah masuknya peredaran gelap narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba) masuk di lingkungan pelajar.
“Kita bersama-sama harus mencegahnya. Jangan sampai anak-anak kita selaku generasi muda terjerumus penyalahgunaan maupun edar gelap narkotika,” kata Wabup saat dikonfirmasi PE, kemarin.
Dijelaskannya BNK Kabupaten Barito Timur bekerjasama dengan Satresnarkoba Polres Barito Timur terus membentengi masuknya narkoba ke wilayah Kabupaten Barito Timur.
Masuknya narkoba ke wilayah Kabupaten Barito Timur sebutnya pada umumnya melalui jalur darat karena berbatasan langsung dengan wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur.
“BNK melakukan pencegahan dan Satresnarkoba Polres Barito Timur melakukan penindakan. Hal ini dilakukan untuk menekan angka penyalahgunaan narkoba di wilayah Gumi Jari Janang Kalalawah,” kata pria yang menjabat ketua BNK kabupaten Barito Timur ini.
Wabup juga mengingatkan para pelajar tingkat SMA se-Kabupaten Barito Timur untuk tidak mencoba bahkan terjerumus penyalahgunaan narkoba. Ada dampak negatif yang ditimbulkan oleh penyalahgunaan narkoba, tidak hanya bagi individu yang terlibat tetapi juga bagi keluarga dan masyarakat sekitar.
“Penyalahgunaan narkoba ada hukumannya. Hal itu diatur dalam Undang Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika,” katanya.
Wabup menegaskan BNK Barito Timur, komitmennya untuk terus memperkuat program pencegahan penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar melalui pendekatan pendidikan dan sosialisasi yang edukatif.
“Dalam pencegahan, maka wajib adanya peran aktif keluarga, sekolah, dan seluruh elemen masyarakat,” tegasnya.(ell)
Cegah Narkoba Masuk ke Lingkungan Pelajar
