Pemda Mesti Bantu Tangani Karhutla di Desa

Pemda Mesti Bantu
Kalangan DPRD Gumas Arit S Bajau saat ditemui awak media di ruang kerjanya, belum lama ini. Foto: Sepanya

KUALA KURUN – Musim saat ini, di Kabupaten Gunung Mas (Gumas) sebagian sudah memasuki musim kemarau, sehingga berimbas pada desa yang dikategorikan berpotensi rawan bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Menyingkapi itu, pihak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gumas meminta dengan Pemda agar sedapat mungkin membantu desa untuk tangani karhutla.

“Kami meminta dengan pemda Gumas agar bisa membantu desa-desa yang dianggap rawan terjadinya karhutla seperti pengadaan alat pemadam kebakaran. Mengingat ini juga sebagai ancaman bagi daerah kita yang dianggap rawan,” ucap Anggota DPRD Gumas Arit Bajau, Kamis (13/4/2023).

Dijelaskan politis dari Partai Berkarya ini, bahwa mengingat saat ini juga masih adanya musim pancaroba, sedikit banyak dari dana desa (DD) tersebut ada terserap untuk, membantu masyarakat miskin. Sehingga, sebagian desa minim dana untuk menangani Karhutla.

“Kita tahu semua desa yang ada, telah mengunakan dari dana ADD dan DD sudah terserap, untuk membantu masyarakat miskin. Maka dana untuk penanganan bencana, seperti karhutla ini sangat minim. Apalagi penyaluran dana dampak ini, sebagian desa sudah tahap yang ke tiga,” ujarnya.

Karena itu, tambah dari dapil I ini mengharapkan, dengan pemerintah melalui BPBD agar bisa menghibahkan suatu alat, sebagai upaya desa dalam menangani karhutla. Ia mencontohkan misalnya, seperti kendaraan kecil yang fungsinya untuk memadamkan api.

“Dengan adanya kendaran kecil bagi desa yang dianggap rawan Karhutla itu, sehingga mereka di desa bisa lebih cepat dan tanggap didalam menangani. Sebab di desa tidak hanya Karhutla saja diantisipasi bencana lain pun ada,” pungkasnya. (nya/abe)