PALANGKA RAYA – Dalam rangka melaksanakan kunjungan kerja (Kunker), Komisi II DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) Blusukan Pasar yang ada di Kabupaten Kapuas belum lama ini. Rombongan tersebut hendak melihat kondisi ketersediaan pasokan sembako dan kestabilan harga, khususnya di tingkat kabupaten.
Selain ke pasar, Komisi II DPRD Kalteng juga melakukan Kunker ke Bulog Cabang Kabupaten Kapuas. Dari hasil kunjungannya, Ketua Komisi II DPRD Kalteng, Achmad Rasyid mengatakan, untuk stok sembako di kabupaten dengan motto Tingang Menteng Panunjung Tarung tersebut masih aman.
“Informasi yang kita dapatkan, bahwa stok sembako, khususnya beras masih aman. Artinya masyarakat tidak perlu khawatir,” ucapnya.
Lanjutnya, saat blusukan ke daerah pasar di kabupaten Kapuas, mereka mencatat bahwa ada beberapa kebutuhan pokok mengalami kenaikan. Namun menurut Rasyid, hal itu adalah wajar terlebih dibulan saat ini.
“Sedangkan harga memang ada kenaikan tetapi masih dalam batas kewajaran, hanya daging ayam kampung yang kenaikannya agak tajam dari Rp. 70.000 per kilogram menjadi Rp.95.000 perkilogram. Sementara masih aman dan cukup stabil,” ujarnya
Rasyid menyebut Pemerintah Kabupaten Kapuas juga aktif melakukan pasar murah dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) juga menggelar pasar penyeimbang. Sehingga ia menilai kinerja Pemkab Kapuas dan Pemprov sangat bagus.
“Sementara kinerja mereka sudah sangat bagus. Contoh stok beras saat ini di gudang masih 380 ton dan mereka sudah meminta penambahan lagi 5.000 ton. Di samping bahan pokok lain yang masih tersedia seperti daging kerbau beku mereka juga minta daging sapi, minyak goreng juga masih banyak dan dijual setiap hari ke konsumen,” imbuhnya. (rul/abe)
BACA JUGA: Bupati Seruyan Sakit, DPRD Surati Pemprov
