Abdul Razak: Bentuk Promosi Budaya Lokal
PALANGKA RAYA – Wakil Ketua DPRD Kalteng Ir. H. Abdul Razak beserta Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Sugianto Sabran didampingi Ketua TP-PKK Kalteng Ivo Sugianto Sabran bersama Ketua Dewan Adat Dayak Kalteng, Unsur Forkopimda, menyambut kedatangan Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono dan Ketua Umum Dharma Pertiwi Veronica Yudo Margono di VIP Room Bandara Tjilik Riwut, Palangka Raya, Kamis (30/3).
Kedatangan Panglima bersama Ketua Umum Dharma Pertiwi berserta tim, disambut dengan tarian adat dayak dan dilanjutkan dengan potong pantan. Panglima juga diberi gelar Kehormatan Adat dan Pemberian Gelar Kehormatan Adat Dayak dengan gelar “Mantir Hai Panambahan, Antang Randan Karambang Pulau Mandereh Danum, Hambalat Nusa Hapamantai Tambun, Tisan Nyaruntai Paluru Barantai, Tisan Mandui Asep Sandawa Laut”.
“Arti dari gelar itu yakni Warga Kehormatan Masyarakat Adat Dayak, Seorang yang Gagah Berani, Disegani, Arif Bijaksana, Ahli Strategi, Mampu Menjaga Pertahanan dan Keamanan serta Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ucap Wakil Ketua DPRD Kalteng Abdul Razak saat dibincangi di ruang kerjanya.
Kepada awak media, politis senior Kalteng, Abdul Razak mengungkapkan, mempertontonkan ritual adat dan seni budaya saat menyambut kedatangan tokoh penting, adalah bentuk dukungan pemerintah dalam mempromosikan kebudayaan dan bentuk pelestarian budaya.
“Saya yakin, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono beserta istri dan timnya akan menceritakan pengalamannya saat tiba di Kalteng. Terlebih mereka telah menyaksikan bagaimana kebudayaan kita. Ini juga akan menjadi magnet untuk memajukan promosi budaya,” ungkapnya.
Dirinya menjelaskan, pasca pandemi covid-19 beberapa tahun lalu, sangat berdampak pada destinasi wisata kalteng yang menjadi sepi. Namun dirinya menyampaikan, pemerintah akan terus mengembangkan peningkatan destinasi wisata di Kalteng.
Sementara DPRD akan memberi dukungan penuh atas rencana kerja pemerintah, khususnya dalam peningkatan budaya kalteng.
Sekedar informasi, kedatangan Panglima TNI ke Kalteng adalah dalam rangka memimpin Upacara Pemberangkatan Satgas Yonif Raider 631/Antang (Atg) ke Wilayah Obvit Nasional PT Freeport Indonesia di Provinsi Papua.
Upacara pemberangkatan digelar di Mayonif 631/Atg, Jalan Tjilik Riwut Km. 6, Palangka Raya. Pemberangkatan Satgas Yonif Raider 631/Atg kali ini untuk menggantikan prajurit sebelumnya yang telah bertugas selama 9 bulan.
Dalam kesempatan ini, Panglima TNI sekaligus mengecek langsung sarana dan prasarana maupun kelengkapan prajurit. Terdapat sebanyak 555 orang yang diberangkatkan ke Papua. (rul/abe)
BACA JUGA: