TAMIANG LAYANG – Lomba kejuaraan renang antarpelajar nyaris memakan korban. Ini terjadi di wilayah Kabupaten Barito Timur (Bartim), Sabtu (18/3/2023).
Lomba renang ini diikuti oleh pelajar SD, SMP dan SMA se-Kabupaten Bartim. Meski tampak meriah, namun pantia terpaksa menghentikan sementara perlombaan lantaran ada peserta yang hampir tenggelam.
Perlombaan tersebut disinyalir kurang melakukan persiapan dari safety (keamanan) seperti pelampung. Dalam insiden nyaris tenggelamnya seorang peserta itu, telah diselamatkan oleh Pabung 1012/Btk Mayor TNI Chk Suryanto.
Pantia pun mendapatkan arahan dari Kapolres AKBP Viddy Dasmasela terkait peralatan pengamanan dan cara penyelamatan agar perlombaan dapat dilanjutkan kembali sehingga tidak korban jiwa.
Setelah rompi penyelamatan untuk panitia disiapkan lomba renang dilanjutkan, namun masih saja ada beberapa peserta yang hampir tenggelam dan kebanyakan peserta yang hampir tenggelam merupakan pelajar wanita. Melihat banyaknya peserta yang hampir tenggelam panitia pelaksana ahirnya menghentikan lomba renang.
Dilansir dari kalamanthana.id, Ketua Panitia Pelaksana, Anjono, menyampaikan kegiatan lomba dihentikan karena ada beberapa peserta yang hampir tenggelam. Para peserta rata-rata bisa berenang, namun karena tidak pernah latihan di kolam renang mungkin ini penyebab beberapa peserta hampir tenggelam.
Ia mengatakan, lomba tidak bisa dilanjutkan untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, terlebih sekarang sudah menjelang siang dan cuaca panas, penundaan mungkin selama satu atau dua hari, mungkin juga seminggu tergantung kesepakatan nantinya.
Atas insiden ini ada tiga orang peserta lomba yang di rawat di IGD RSUD Tamiang Layang. Lomba renang tingkat pelajar SD, SMP dan SMA sederajat tersebut diikuti 90 peserta dan dibuka oleh Bupati Barito Timur, Ampera AY Mebas. (anigoru/cen)
BACA JUGA : Bupati Bartim Lantik Puluhan Pejabat
