PULANG PISAU – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis) bersama Borneo Nature Foundation (BNF) melaksanakan kegiatan keberlanjutan kerja sama pengelolaan Bentang Alam Rungan-Kahayan.
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Kantor DLH setempat, Selasa (14/3) itu dibuka langsung oleh Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Deni Widanarni mewakili Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pulpis.
Kepala DLH Kabupaten Pulpis, Hendri Arroyo, mengatakan keberlanjutan kerja sama kegiatan Pengelolaan Bentang Alam Rungan-Kahayan itu dalam rangka perlindungan dan pelestarian alam, juga dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Selain itu, kata Hendri, kegiatan tersebut juga dalam rangka menindaklanjuti salah satu agenda pembangunan nasional dalam rencana strategis Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Tahun 2020-2024, dan juga menyelaraskan visi misi Pemerintah Kabupaten Pulpis 2018-2023 terkait peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDA) dan lingkungan berkelanjutan.
“Kegiatan dengan pihak BNF ini juga sebagai upaya perlindungan konservasi sumber daya hayati dan ekosistemnya. Yakni koridor hewan liar sebagai upaya perlindungan habitat satwa payung yaitu orangutan dalam rangka pengelolaan perlu dukungan lintas OPD dan stakeholder terkait lainnya,” kata Hendri Arroyo.
Hendri menjelaskan, lokasi Bentang Alam Rungan-Kahayan tersebut terletak di dua kabupaten dan satu kota di Provinsi Kalteng. Dimana kata Hendri, untuk Kabupaten Pulpis berada di Kecamatan Banama Tingang dan Kahayan Tengah yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Gunung Mas dan Kota Palangka Raya.
Kegiatan ini, kata Hendri, nantinya akan melibatkan masyarakat desa di dua kecamatan. Khususnya, kepala desa selaku pimpinan wilayah desa yang selanjutnya akan dilakukan identifikasi, desa mana saja yang masuk Bentang Alam Rungan-Kahayan.
Salah satu implementasi bentuk kegiatan, kata Hendri, selain pelestarian sumber daya alam dan ekosistem juga akan ada peningkatan kapasitas SDM dan masyarakat. Dimana, lanjutnya masyarakat merupakan salah satu aktor utama di lapangan untuk pelestarian lingkungan.
“Kita berharap kerja sama ini kedepan bisa berjalan lancer, sehingga dampak positifnya dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang terlibat,” pungkasnya. (ung/cen)
Baca Juga: Tak Puas Istri Dua, Anak Tiri Juga Disetubuhi hingga Berbadan Dua
Baca Juga: Alat Berat Pengangkut Batu Bara PT Borneo Prima Adu Banteng