Lima Destinasi Ikuti Lomba Anugerah Desa Wisata

Lomba Anugerah Desa Wisata
Kadisbudpar Pulpis, Bakzar Effendi.

PULANG PISAU – Lima desa di empat kecamatan di wilayah Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis) pada tahun 2023 ikut serta dalam lomba anugerah desa wisata Indonesia. Yakni, Desa Hanua, Kecamatan Banama Tingang dengan destinasi Kuduk Rame, Desa Tahawa, Kecamatan Kahayan Tengah dengan destinasi Sahai Tambun Balu, Kelurahan Pulang Pisau, Kecamatan Kahayan Hilir dengan destinasi wisata Taman Sumbu Kurung dan Rumah Betang di Desa Buntoi serta Desa Kiapak, Kecamatan Kahayan Kuala dengan destinasi Si Mangki.

Hal tersebut dibenarkan Kepada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Pulpis, Bakzar Effendi.

“Benar, ada lima destinasi wisata desa di empat kecamatan di Kabupaten Pulpis yang mengikuti lomba anugerah desa wisata Indonesia tahun 2023 ini,” kata Bakzar, Kamis (9/3/2023).

Lima destinasi tersebut, kata Bakzar, destinasi Kuduk Rame di Desa Hanua, Kecamatan Banama Tingang, destinasi Sahai Tambun Balu, Desa Tahawa, Kecamatan Kahayan Tengah, Taman Sumbu Kurung di Kelurahan Pulang Pisau dengan destinasi Rumah Betang Desa Buntoi Kecamatan Kahayan Hilir dan destinasi Si Mangki Desa Kiapak, Kecamatan Kahayan Kuala.

Untuk suksesnya mengikuti lomba tersebut, Bakzar berharap ada keterpaduan seluruh perangkat daerah OPD dilingkungan Pemkab Pulpis untuk bersama-sama mendukung kegiatan tersebut.

“Karena dalam seleksi lomba desa wisata Indonesia tahun 2023 ini dilakukan sangat ketat. Baik, yang berkaitan dengan sarana dan prasarana infrastruktur dilingkungan destinasi wisata tersebut,” tegas Bakzar.

Kendati demikian, Bakzar mengaku optimis, jika semua pihak bersatu padu dengan menerapkan prinsip Handep Hapakat dapat memberikan hasil yang terbaik. Sehingga, nantinya akan berdampak positif berupa bantuan-bantuan dari pemerintah pusat mengalir ke Pemkab Pulpis untuk pengembangan destinasi wisata yang berada di 4 kecamatan tersebut.

“Tentunya, kita berharap dukungan berupa bantuan dana dari pemerintah pusat untuk pembangunan dan pengembangan destinasi wisata kedepan terus mengalir,” tandasnya.

Karena kata Bakzar, dengan adanya bantuan berupa anggaran dana dari pemerintah pusat itu akan sangat membantu dalam mengembangkan memajukan wisata desa ini.

 Lebih lanjut Bakzar menjelaskan, bahwa untuk persiapan menuju lomba secara administratif sudah dilakukan. Kemudian terkait persyaratan harus ada buku tamu dan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan keadministrasian juga sudah dilakukan secara bersama dengan Pokdarwis di masing-masing desa.

Bakzar menegaskan, bahwa secara hirarki langsung hubungan Disbudpar dengan pemerintah desa itu tidak ada. Tetapi ada penghubung yang namanya Pokdarwis.

“Nah, keberadaan Pokdarwis inilah yang nantinya akan menjadi kepanjangan tangan dalam menyampaikan kebutuhan untuk pengembangan kebudayaan dan memajukan destinasi wisata desa,” jelasnya.

“Kedepan, kami berharap ini menjadi titik awal adanya kerjasama dan kolaborasi antara Disbudpar dengan OPD teknik untuk bersatu padu, mengangkat dan mendorong desa menjadi desa wisata,” pungkasnya. (ung/cen)

Baca Juga: Tiga Anggota Polres Pulpis Dipecat