Keterbatasan Anggaran Jangan Jadi Alasan

Keterbatasan Anggaran
RESES: Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Tengah, H Abdul Razak foto bersama Wakil Bupati Sukamara Ahmadi, saat kegiatan reses, belum lama ini. Foto: IZA/PE

SUKAMARA – Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Tengah, H Abdul Razak, menjelaskan, bahwa keterbatasan anggaran memang sering menjadi kendala. Namun jangan dijadikan alasan untuk tidak berbuat. Keterbatasan anggaran diharapkan pelaksanaan kegiatan tetap bisa berjalan maksimal.

Hal itu, ia sampaikan saat melakukan kegiatan reses di Kabupaten Sukamara, belum lama ini.

“Jadi sesuai dengan tugas pokok dan fungsi kami dari legislatif provinsi, maka akan kami bicarakan atau usulkan kepada pemerintah provinsi atau instansi terkait, seperti jalan, jembatan dan lainnya dengan dinas PU,” ucap Razak.

Rajak juga menjelaskan, pihaknya akan memperjuangkan aspirasi masyarakat di Kabupaten Kotawaringin Barat, Lamandau dan Sukamara.

“Kalau anggaran kecil maka disesuaikan, mana yang perlu didahulukan atau skala prioritas dan memang menyentuh untuk kepentingan masyarakat itu lebih diutamakan. Dengan wilayah yang hampir sama dan geografis yang juga hampir sama, maka persoalan juga hampir sama, dan apabila memang itu kepentingannya untuk masyarakat dan bisa dibantu oleh provinsi maka akan kita perjuangkan,” terangnya.

Sementara Wakil Bupati Sukamara, Ahmadi, menyambut secara langsung kunjungan Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalteng, H Abdul Razak. Kunjungan tersebut dalam rangka melakukan reses perseorangan ke Kabupaten Sukamara, guna menyerap aspirasi yang berkembang dan menampung usulan yang disampaikan oleh masyarakat terkait dengan pembangunan infrastruktur dan lainnya.

“Alhamdulilah, dengan adanya kunjungan Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalteng, kita berharap karena keterbatasan anggaran dari Kabupaten Sukamara ini mudah-mudahan apa yang disampaikan camat, kepala desa dan sebagainya tadi dapat terealisasi, seperti Sekolah Menengah Atas (SMA) di Desa Balai Riam itu sudah memenuhi kuota, sehingga juga memerlukan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), termasuk juga jembatan perbatasan antara Sukamara dan Kalbar, kami berharap 2024 itu sudah terealisasi,” kata Ahmadi. (iza/cen)

Baca Juga: Dekranasda Sukamara Berikan Bantuan Alat Membatik