KUALA KURUN – Pihak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) mengharapkan dan meminta, kepada para pemuda dan remaja semestinya untuk menjaga fasilitas umum. Seperti gereja, christian center, jembatan dan tempat umum lainnya. Sehingga, tampak dari kebersihan di lingkungan kota dan sudut lainnya bisa tetap menjadi baik.
Anggota DPRD Gumas Dewi Sari mengatakan bahwa banyak bangunan yang dicoret oleh oknum tidak bertanggungjawab. Karena itu, dirinya berharap dengan tokoh-tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk memberikan imbauan khususnya pemuda pemudi. Pasalnya, tempat umum kadang tidak tertata seperti selayaknya.
“Kita berharap, kepada pemuda kita supaya bisa menjaga tempat-tempat yang diberikan. Seperti fasilitas umum tempat duduk supaya kelihatan bersih dan bagus bangunan yang sudah disediakan pemerintah kepada masyarakat. Jangan sampai merusak, bahkan sampai mencoret-coretnya memakai cat, jadi kelihatannya tidak bagus dipandang,” ucap Dewi Sari, Rabu (8/2/2023).
Lanjut politisi Gerindra ini menyebut, seperti halnya bundaran yang ada di jantung kota Kuala Kurun. Sebab disana sudah diberikan fasilitas tempat istirahat dan tempat berolah raga. Sehingga kadang-kadang bangku dan tempat aksesorisnya banyak yang tidak ada baut karena ulah tangan jahil.
“Maka dari itu, kami meminta supaya apa yang telah disediakan pemerintah Gumas bukan semata-mata untuk dipakai, namun kita bisa menjaga serta merawat. Karena itu semua adalah kewajiban dari semua,” tuturnya.
Tambah legislator dari dapil-I menambahkan, seperti fasilitas jalan trotoar, lampu penerangan jalan, pot bunga, tempat duduk, pagar dan lainnya, kadang-kadang bisa rusak, bahkan tidak berfungsi akibat ulah, oknum tidak bertanggungjawab. Maka, mulai dari sekarang harus ada pengawasan dari instasi pengelola sampai kepada masyarakat juga ada keterlibatan pengawasan.
“Harus ada kepedulian kita, contohnya pagar, lampu penerangan jalan dan lainnya harus kita jaga. Karena itu merupakan aset negara, karena itu perlu kita jaga bersama-sama,” pungkasnya. (nya/abe)