Dewan Setuju Diadakannya Pasar Penyeimbang

Dewan Setuju
Tampak antusias masyarakat membelidi pasar penyeimbang yang diadakan DPKP Gumas di Kelurahan TTA, Rabu (29/9/2022). Foto: Sepanya

KUALA KURUN – Pihak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) menyetujui diadakannya pasar penyeimbang, dengan harga yang merakyat oleh Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPKP) setempat. Sehingga diharapkan bisa dilakukan pasar yang berkelanjutan.

Anggota DPRD Gumas Dewi Sari mengatakan, dengan adanya pasar penyeimbang yang dilakukan ini sebenarnya rangka mengatasi inflasi dan kenaikan harga kebutuhan pokok di pasar. Sehingga, dapat memberikan pelayanan yang cukup baik bagi masyarakat ditengah kenaikan harga BBM.

“Kami sangat setuju apa yang dilakukan oleh DPKP dalam melayani masyarakat sehingga diadakannya pasar penyeimbang, dalam menjawab kebutuhan masyarakat di tengah kenaikan harga BBM seperti sekarang ini,” ujarnya, Jumat (30/9/2022).

Kendati begitu, jelas dia, apa yang telah dilakukan pasar tersebut juga sebagai bagian dari pelayanan kepada masyarakat yang berekonomi sedang dan rendah. Kemudian, membuka peluang juga bagi masyarakat atau petani yang ingin ikut mengisi pasar penyeimbang yang dilakukan oleh dinas terkait.

“Mudahan para petani kita juga bisa mengisi lapak kosong yang ada nantinya. Misalnya menggunakan mobil dan lainnya. Artinya itu bisa membantu memasarkan dan perekonomian warga kita juga ada peningkatan,” ujarnya.

Terpisah, Kepala DPKP Kabupaten Gumas Hansli Gonak menuturkan, barang yang di jual tersebut antara lain, ikan patin, beras, minyak goreng, gula dan telor yang dijual pertabaknya. Sehingga, ini dilakukan agar menyeimbang harga-harga kebutuhan pokok atau pangan yang alami kenaikan.

“Ini dilakukan agar mempertahankan minat daya beli masyarakat, yang kita gelar di daerah kelurahan TTA secara khusus di tempat banyaknya warga. Lalu, barang yang dijual telor dengan harga pertabak Rp.53 ribu, ikan patin Rp 27 ribu, beras 10 Kg dijual Rp.90 ribu, Gula Rp 14 ribu, dan minyak goreng Rp15 ribu,” jelasnya. (nya/abe)