PALANGKA RAYA – Misteri hilangnya Yunita Sandy masih belum terpecahkan. Lebih dari satu bulan tepatnya 1 Mei 2022 lalu dinyatakan hilang.
Hilangnya wanita berusia 59 tahun yang merupakan purnawirawan Polri (AKBP) di Polda Kalteng ini masih menjadi pertanyaan.
Pihak kepolisian hingga saat ini masih mengumpulkan sejumlah petunjuk. Dimulai dari penemuan motor milik pensiunan polwan ini di atas Jembatan Kahayan, CCTV yang mengarah ke jembatan hingga keterangan keluarga.
“Kami masih belum dapat memastikan yang bersangkutan hilang disebabkan tenggelam ataupun hal lainnya,” kata Kapolsek Pahandut Kompol Susilowati melalui Kanit Reskrim Iptu Yonnika Winer.
Baru-baru ini, pihaknya kembali melakukan penyelidikan dan olah TKP mengenai laporan orang hilang tersebut
Tim dari Polsek Pahandut menyambangi kediaman yang bersangkutan di Jalan Putri Junjung Buih III A, RT 4, RW 14, Kelurahan Langkai, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya.
“Dari olah TKP dan keterangan pihak keluarga, didapati hasil yaitu bahwa masih belum ada titik terang mengenai keberadaan Yunita Sandy,” pungkasnya.
Seperti diketahui sebelumnya, Yunita Sandy ini sempat membuat Tim SAR gabungan dikerahkan untuk menyisir Sungai Kahayan.
Langkah ini dilakukan berdasarkan temuan kendaraan bermotor yang terparkir di atas jembatan. Hal itu, membuat kepolisian menduga Yunita melakukan aksi terjun dari atas jembatan.
Polresta Palangka Raya, bahkan sebelumnya telah menurunkan anjing pelacak (Unit K-9) untuk menemukan titik terang hilangnya mantan Polwan Polda Kalteng ini.
Proses ritual adat maupun patroli Search And Rescue (SAR) skala besar oleh tim gabungan juga sempat dilakukan. Kendati demikian keberadaan Yunita masih belum juga ditemukan. (rdo/cen)
BACA JUGA : Pensiunan Polwan Diduga Terjun dari Atas Jembatan, Pencarian Masih Terus Dilakukan
BACA JUGA : Wali Kota Instruksikan Gelar SAR Skala Besar, Cari Korban Pensiunan Polwan
BACA JUGA : Hilangnya Pensiunan Polwan di Jembatan Kahayan Masih Misteri
BACA JUGA : Polisi Bantah Jasad Pensiunan Polwan Telah Ditemukan