Bupati Harapkan Warga Bartim Sukseskan Bulan Imunisasi Anak Nasional

TAMIANG LAYANG – Bupati Barito Timur (Bartim) Ampera AY Mebas mengharapkan peran aktif masyarakat, untuk ikut menyukseskan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) Kabupaten Barito Timur. Hal itu sebagai upaya  meningkatkan derajat kesehatan anak-anak sebagai penerus bangsa.

Bupati menjelaskan, imunisasi merupakan upaya penting dalam program kesehatan masyarakat untuk mencegah penularan penyakit, yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) seperti campak, rubella, difteri, polio dan sebagainya.

Orang Nomor Satu di Gumi Jari Janang Kalalawah ini mengatakan Pemerintah Kabupaten Barito Timur bersedia menyiapkan segala sumber daya yang diperlukan untuk meningkatkan derajad kesehatan anak-anak di Barito Timur.

“Selanjutnya peran organisasi kemasyarakatan, organisasi profesi, tokoh agama, tokoh masyarakat sangat diperlukan  untuk menggerakan masyarakat agar semua sekolah TK, SD/SMP dan anak-anak berkebutuhan khusus/SLB agar mendapatkan imunisasi,” kata Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas dalam sambutannya pada acara kegiatan pencanangan bulan imunisasi anak nasional Kabupaten Barito Timur, di SDN III Tamiang Layang, Selasa (31/5/2022).

Orang nomor satu di kabupaten yang berjulul Gumi Jari Jajang Kalalawah ini menjelaskan, bahwa pencanangan BIAN merupakan bukti keseriusan dan komitmen Pemerintah Kabupaten Barito Timur siap menyukseskan program imunisasi nasional. “Mari bersama-sama kita sukseskan BIAN di Barito Timur,” ujarnya.

Usai kegiatan pencanangan BIAN Kabupaten Barito Timur tahun 2022, Bupati Bartim oleh Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik, Perwira Penghubung Kodim 1012 Buntok, Perwakilan dari Polres Bartim, Camat Dusun Timur, Kepala Kantor Kemenag dan Direktur RSUD Tamiang Layang meninjau langsung kegiatan imunisasi di SDN III Tamiang Layang.

Melalui kesempatan tersebut, Bupati Bartim dua periode ini pun menyempatkan diri mendampingi putrinya mengikuti imunisasi di SDN III Tamiang Layang serta memberi semangat kepada anak-anak agar tidak takut diimunisasi serta mengajak anak-anak bernyanyi untuk menghilangkan ketegangan anak-anak. (ell/abe)