BPP Dusun Tengah Susun Programa Penyuluh Pertanian 2023

BPP Dusun Tengah
Koordinator Balai Penyuluh Pertanian, Dusun Tengah, Resto, SP saat menyampaikan sambutannya pada kegiatan penyusunan Programa Penyuluh Pertanian tahun 2023 tingkat, Kecamatan Dusun Tengah, kemarin.

TAMIANG LAYANG – Balai Penyuluh Pertanian Dusun Tengah, Kabupaten Barito Timur (Bartim) menggelar kegiatan Penyusunan Programa Penyuluh Pertanian tahun 2023 tingkat kecamatan.

Dalam kegiatan tersebut dihadiri Kabid SDM Distan Bartim, Koordinator KJF Kabupaten Barito Timur, Koordinator BPP Dusun Tengah, Penyuluh Pertanian, Perwakilan kelompok tani.

Koordinator BPP Dusun Tengah, Resto mengatakan, bahwa sesuai Undang-Undang Nomor 16 tahun 2016 tentang sistem penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan mengamankan peran penyuluh pertanian semakin strategis dalam memfasilitasi proses pemberdayaan petani dan keluarga.

“Program penyuluhan pertanian disusun setiap tahun yang memuat rencana kerja penyuluhan tahun berikutnya,” kata Restu saat menyampaikan sambutannya, di ruang rapat BPP Dusun Tengah, kemarin.

Dijelaskannya, penyusunan programa ini dengan memperhatikan siklus anggaran masing-masing tingkat yang mencakup perorganisasian dan pengelolaan sumber daya sebagai dasar pelaksanaan penyuluhan. Implementasinya harus terukur, realitis, bermanfaat dan dapat dilaksanakan.

“Dilakukan secara partisipasi, terpadu, transparan, demokratis dan bertanggungjawab,” timpalnya.

Menurut Resto, maksud dan tujuan penyusunan programa penyuluhan ini, disusun dengan maksud menyelaraskan data hasil identifikasi potensi wilayah, keadaan perubahan musim danĀ  dipadukan dengan rencana usaha kelompok (RUK), faktor penentu serta data penunjang lainnya.

“Sehingga nantinya akan ditemukan rekomendasi dan metode penyuluhan sesuai arkeologi spesifik loyalitas guna meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap petani,” ujarnya.

Lebih lanjut Resto mengatakan, penyusunan Programa ini bertujuan menjawab permasalahan yang dialami oleh penyuluh lapang, pelaku utama usaha bidang pertanian, perikanan di wilayah kerja Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Dusun Tengah, meliputi kurangnya produktifitas komoditas pertanian, masih kurangnya penerapan teknologi pertanian, belum dipahami ya berusaha tani yang berorientasi agribisnis, serta rendahnya angka petani mandiri.

“Melalui penyusunan Programa penyuluh diharapkan dapat menghasilkan penyuluhan pertanian yang strategis dan mempunyai daya ungkap yang tinggi terhadap peningkatan produktifitas komoditas unggulan daerah serta pendapatan petani. Sehingga akhirnya tercapai keinginan bersama yaitu meningkatkan kesejahteraan petani,” pungkasnya. (ell/abe)