TAMIANG LAYANG – Pemerintah Kabupaten Barito Timur (Bartim) menyusun terobosan untuk mendongkrak perekonomian masyarakat di desa. Antara lain, dengan memanfaatkan lahan tidur milik masyarakat yang akan disulap menjadi kebun sawit mandiri milik perorangan.
Bupati Ampera AY Mebas menyebutkan, rencana tersebut tengah proses identifikasi yang dilakukan Dinas Pertanian. Teknis tersebut telah diminta untuk melakukan pendataan di lapangan.
“Syarat untuk bisa mengikuti program itu, yaitu, warga setempat tanpa tergabung atau memiliki plasma di perusahaan, memiliki lahan maksimal satu hektare tidak lebih, tidak masuk dalam kawasan hutan dan subur,” kata Bupati, belum lama ini.
Dijelaskannya, program kebun sawit mandiri itu digulirkan langsung kepada penerima warga secara perorangan, tanpa perantara atau tergabung dalam kelompok tani. Lantaran dalam perkembangan kedepan kebun sawit itu dikelola langsung pemilik lahan.
Orang nomor satu di kabupaten berjuluk Gumi Jari Janang Kalalawah tersebut menambahkan, program kebun sawit mandiri itu rencananya akan diminta pendampingan jaksa pada Kejaksaan Negeri (Kejari) Bartim. Kegiatan dikawal menghindari adanya penyimpangan yang berdampak pada hukum.
“Program itu, kita coba untuk bisa diakomodasi pada anggaran perubahan tahun ini. Dimana untuk proses pembukaan lahan kemudian dilanjutkan tahun 2023 untuk pembibitan,” pungkas bupati. (ell/abe)