fbpx

Peran PBS Dalam Kearifan Lokal, Warga dan PT SMG Gelar Ritual Bayar Niat

Peran PBS
Pelaksanaan ritual adat bayar niat yang dilakukan setelah permasalahan antara warga dan PT SGM terselesaikan, Minggu (3/4/2022). FOTO: IST

Masyarakat Kalteng dikenal dengan kepatuhan akan adat istiadat dalam menjalankan aktivitasnya. Hal ini juga dilakukan PT Sumber Mahardika Graha (SMG) di Kabupaten Sukamara yang turut menjaga dan menghargai kearifan lokal dan adat istiadat di wilayah operasinya.

BUDI, Palangka Raya

PT Sumber Mahardika Graha (SMG) bersama masyarakat Desa Laman Baru dan Ajang, Kecamatan Permata Kecubung, Kabupaten Sukamara menggelar ritual adat “Bayar Niat”, Mingggu (3/4/2022). Kegiatan ini, sebagai salah satu bentuk sinergitas antara perusahaan dan masyarakat dalam menjaga kearifan lokal. Terlebih, setelah adanya penyelesaian permasalahan yang sebelumnya terjadi antara perusahaan dan masyarakat setempat.

Wendi Soewarno selaku Koordinator Aksi Bela Dayak yang saat itu bersama masyarakat setempat menggelar aksi menuntut lahan plasma dari PT SMG. Setelah melalui sejumlah proses, akhirnya tuntutan tersebut dipenuhi oleh perusahaan. Baik dalam pemberian lahan plasma yang saat ibi sedang diproses oleh perusahaan, hingga penyaluran bantuan CSR dari perusahaan untuk masyarakat setempat.

Saat memperjuangkan hak tersebut, upaya masyarakat tidak lepas dari kepercayaan terhadap sejumlah ritual adat. Salah satunya, ialah berharap agar permasalahan terselesaikan dengan baik, antara perusahaan dan masyarakat.

“Karena permasalahan sudah selesai, kita bersama PT SMG menggelar ritual adat Bayar Niat” ungkap Wendi, Selasa (5/4/2022).

Kegiatan Bayar Niat sendiri, dilakukan di pintu gerbang PT SMG, Desa Liku Mulya Sakti, Kecamatan Bulik, Kabupaten Lamandau. Selain masyarakat, perwakilan dari PT SMG juga turut hadir dalam pelaksanaann kegiatan tersebut.

“Kami dari Aksi Bela Dayak, komunitas adat Desa Laman Baru dan Ajang memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada PT SMG  USTP Group. Karena telah menyediakan tempat untuk kita melaksanakan kegiatan ini dan  persoalan yang terjadi antara PT SMG dengan masyarakat Laman Baru dan Ajang sudah selesai,” kata Wendi.

Ia melanjutkan, PT SMG telah hadir di Desa Laman Baru dan Ajang dan memperhatikan keinginan warga untuk mendapatkan plasma. PT SMG sudah mulai bergerak untuk meningkatkan perekomonian masyarakat Desa Laman Baru dan Ajang dengan program pemberdayaan masyarakat.

Sementara itu,  General Manager (GM) PT SMG Hantoro menyampaikan pihaknya telah memulai pemberdayaan masyakarat di Desa Laman Baru dan Ajang. Salah satunya dengan bantuan hibah bibit sebanyak 136 pokok per Kepala Keluarga (KK).

Untuk penentuan penerima hibah bukan dari perusahaan, namun melibatkan Pemerintah Desa Laman Baru dan Ajang, Pemerintah Kecamatan Permata Kecubung, dan Pengurus Dewan Adat Dayak (DAD) Kecamatan Permata Kecubung.

“Sambil menunggu proses plasma yang saat ini sudah berjalan, kami memberikan bantuan hibah bibit kelapa sawit kepada warga Desa Ajang dan Laman Baru. Termasuk program CSR rutin yang selama ini sudah berjalan, seperti pembangunan sarana air bersih, bedah rumah, perbaikan rumah adat, rumah ibadah, tetap kami jalankan seperti sebelumnya,” pungkasnya. (*)

DMCA.com Protection Status